Editor : Feri Citra Burama
RadarPriangan.com, GARUT – Puskesmas Cikajang, Kabupaten Garut mengambil sampel swab 26 warga Cikajang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif korona KC-102, Kamis (10/9/2020).
Kepala Puskesmas Cikajang,Wawan SKM mengatakan, 26 wartga Cikajang yang diambil sampel swabnya ini adalah mereka yang memiliki kontak erat.
“Kalau swab masif kan dihentikan dulu, ini mah swab kontak erat,” katanya saat dihubungi melalui sambungan selulernya.
Baca Juga:Tugas Camat di Perbatasan Negara Lebih Berat dan MenantangDiduga Tertular Korona dari Suami, Seorang Perempuan Warga Ciamis Meninggal Dunia
Mereka ini kata Wawan belum bisa dipastikan hasilnya, dengan begitu sebelum keluar hasilnya, idealnya ke-26 warga ini melakukan isolasi mandiri.
“ Itu nunggu hasil kita kan belum bisa memastikan itu positif atau tidak, nah setelah ada mungkin nanti kita nunggu arahan dari gugus covid kabupaten,” ujarnya.
Camat Cikajang, Undang Saripudin membenarkan perihal pengambilan sampel swab warga Cikajang tersebut. Undang juga tampak memantau berjalannya pengambilan swab tersebut.
Warga Desa Cikajang, Ade Meiji mengapresiasi langkah cepat gugus tugas covid kecamatan Cikajang dalam hal ini Camat, Muspika dan puskesmas.
“Saya simpati dengan tindakan cepat dari tim covid kecamatan cikajang respon cepat dalam satu kejadian. Terimakasih untuk pak Camat, pak Danramil, pak Wawan Kepala Puskesmas,” katanya.
Sementara warga lainnya yang enggan menyebut namanya berharap kepada 26 orang yang diambil sampel swabnya itu untuk tidak dulu bertemu dengan siapapun. Hal ini penting untuk memutus mata rantai virus korona. (RP)