Penulis : Pepen Apendi | Editor : Feri Citra Burama
RadarPriangan.com, GARUT – Para petani penggarap di Blok Tarisi Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut memanfaatkan air dari situ Cangkuang untuk mengairi sawah.
Hal itu mereka lakukan karena sawah mereka sudah mulai mengering.
Air situ Cangkuang itu disedot menggunakan mesin. Bahkan petani yang tak memiliki mesin, harus nyewa kepada pemilik mesin pompa air tersebut.
“ Beruntung masih ada Situ Cangkuang, untuk mengairi sawah yang mulai musim tanam bisa menyedot air dari situ menggunakan mesin penyedot air. Meski debit air Situ Cangkuang mulai menurun akibat musim kemarau,” kata Enjum petani setempat.
Baca Juga:Ketahuan Bobol Rumah, Pria Berjimat Babak Belur Dihajar MassaPLN UP3 Garut Gelar Pekan Simulasi Kebakaran
Menurut Enjum, air di Situ Cangkuang sangat membantu sebab saat ini kondisi padi sangat memerlukan air. Bila tak mendapat pasokan air bukan tidak mungkin pertumbuhan padi akan terganggu.
Selain untuk keperluan mengairi sawah, air dari Situ Cangkuang juga digunakan warga untuk mengairi jamban umum dan jamban keluarga di sekitar blok Tarisi yang lokasinya dibawah situ.
Air situ disalurkan melalui paralon ke jamban umum dan jamban keluarga. Lokasi tempat menyalurkan air, dipagar agar tak ada yang mengganggu. (pap)