Wahyu juga memastikan, pengikut paguyuban ini bukan hanya dari Garut saja, namun ada juga dari luar. Hal tersebut diketahui setelah beberapa hari kemarin ia kedatangan tamu dari Bakesbangpol Majalengka yang mempertanyakan keberadaan Paguyuban Tunggal Rahayu.
Pihak Bakesbagpol Majalengka, kepadanya menyebut bahwa di sana terdapat pengikut paguyuban yang jumlahnya ribuan.
“Mereka juga menyebut bahwa pusat kepengurusan paguyuban ini ada di Garut sehingga mereka pun datang langsung ke Garut,” sebutnya.
Baca Juga:SMP Negeri I Ciamis Persiapkan KBM Tatap MukaAtlet Tinju Pertina Kota Tasik Sparing dengan Pertina Cimahi, dalam Pertandingan Persahabatan Mengahadapi Porda
Di Majalengka, pusat kegiatan Paguyuban Tunggal Rahayu rupanya di kampung halamannya Bupati Majalengka. Keberadaan paguyuban tersebut pun rupanya juga menimbulkan keresahan kepada warga lainnya.
“Dengan adanya hal ini, kami mengimbau kepada warga untuk tidak mudah tergiur dengan janji-janji yang diberikan pihak-pihak tertentu, termasuk janji pemberian materi dalam bentuk uang atau pelunasan utang dengan dana berasal dari Bank Swiss. Selain itu, warga juga diharapkan tidak mudah masuk organisasi atau paguyuban yang belum jelas mempunyai perizinan. Dan untuk paguyuban ini, saat ini masih kita telusuri lebih jauh,” tutupnya. (igo/RP)