RadarPriangan.com, GARUT – Warga Kabupaten Garut kembali mengalami Insiden semburan gas LPG 3 kg atau yang dikenal gas melon.
Kali ini kecelakaan tersebut menimpa warga bernama Tato (60), warga kampung Cigadog RT 02,Rw 01 Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Sabtu sore (5/9/2020).
Dari informasi yang berhasil Radar himpun, kala itu, Istri Tato bernama Dedeh (55), bermaksud mengganti Tabung gas yang sudah habis, tetapi ketika regulator sudah dimasukkan dan bermaksud dinyalakan, kompor tersebut tak kunjung menyala.
Baca Juga:Warga Jakarta Terjatuh dari Motor di Jalan Ahmad Yani Kota TasikTersangka Penusukan yang Mengaku Dapat Bisikan Gaib Diduga Alami Gangguan Jiwa
Akhirnya Dedeh berniat untuk menukar kembali tabung tersebut, tetapi Tato suaminya bersikeras untuk memasang ulang Tabung tersebut dan mengambil alih pemasangan regulator.
Ketika sudah beberapa kali menyalakan kompor dan tak menyala, Tato berulang kali juga mencabut regulator dan memasukkan kembali.
Akibatnya, sekujur tubuh Tato terbakar. Tato kini dirawat di Rumah Sakit dr.Slamet Garut akibat luka bakar yang dideritanya itu.
Sementara Kepala Desa Cigadog, Nandang Suhendar kepada sejumlah awak media menyebut, bahwa kejadian tersebut merupakan yang pertama kalinya dialami warganya.
” Kami atas nama warga Desa Cigadog menginginkan ada sosialisasi dari pemerintah tentang hal ini. Karena masyarakat awam tidak mengetahui bagaimana baiknya memakai LPG dengan benar. Jangan sampai kejadian terus berulang,” kata Nandang.
Secara terpisah, Humas Hiswana Migas Garut, Evi Hartaz Alvian, mendengar informasi tersebut mengaku Langsung berkonsolidasi dengan SBM Pertamina Wilayah V Kabupaten Garut, Arthur Kemal Pamungkas dan Ketua Hiswana Migas Garut Iday Hidayatullah, untuk menjenguk korban.
Menurut Evi, kondisi luka bakar yang diderita korban sangat serius, dan pihaknya menyatakan turut prihatin dan bela sungkawa atas kejadian tersebut.