Ke depan, Tedi juga meminta kepada media untuk senantiasa mengedepankan etika jurnalistik ketika memuat berita. Walaupun selama ini Tedi menyadari mungkin di kalangan pemerintahan desa ada kekurangan.
“Insan pers juga begitu. Dilindungi undang-undang ya betul dijamin, tapi tatkala memang bahwa produk persnya, produk jurnalistiknya juga tidak mengikuti kaidah-kaidah etika jurnalisitik juga berisiko,” ujarnya.
“Karena itu kita harus saling mengingatkan terlepas apa profesinya,” lanjur Tedi.
Baca Juga:Persiapan Sekolah Tatap Muka di Ciamis, Guru Menjalani Tes SwabSopir Mobil Pikap Ditetapkan Tersangka dalam Kecelakaan Maut di Kabupaten Tasik
Ketua Aliansi Media Massa Nasional Indonesia (AMMNI) DPC Garut Wahyudin Sumantri menyambut baik islah antara Ketua Apdesi dengan wartawan.
Wahyudin juga berharap ke depan terjalin hubungan yang lebih baik lagi antara media di Garut dengan Apdesi. (RP)