Hanya Salah Paham, Ketua Apdesi Garut dan Wartawan Sudah Islah

Hanya Salah Paham, Ketua Apdesi Garut dan Wartawan Sudah Islah
Ketua Apdesi Garut H Asep Basir, (satu dari kanan), Ketua Parade Nusantara Tedi Rochendi (tengah) dan H Ujang Selamet wakil wartawan Garut, jabat tangan sebagai bukti islah (Feri Citra Burama)
0 Komentar

Editor : Feri Citra Burama

RadarPriangan.com, GARUT – Sejumlah wartawan bertemu dengan Ketua dan jajaran Apdesi (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Garut di Villa Desa Sukarame, Kecamatan Leles, Selasa (18/8/2020).

Pertemuan tersebut dalam rangka mediasi atas perselisihan antara Ketua Apdesi H Asep Basir dengan sejumlah wartawan yang sebelumnya sempat viral di media online. Dimana, dikabarkan Ketua Apdesi sempat melaporkan sejumlah wartawan ke Polda Jabar dan Dewan Pers atas pemberitaan miring tentang dirinya di sejumlah media online.

Hadir dalam mediasi tersebut, Ketua Apdesi Garut H Asep Basir dan jajaran pengurus, Ketua Parade Nusantara Kabupaten Garut Tedi Rochendi, Muspika, wartawan Radar Garut (selaku mediator yang membantu memfasilitasi) dan beberapa wartawan lainnya yang ikut memfasilitasi antara lain Ketua Aliansi Media Massa Nasional Indonesia (AMMNI) DPC Garut Wahyudin Sumantri, Sekjen Ikatan Wartawan Online (IWO) PD Garut Apih Joe juga beberapa wartawan online lainnya.

Baca Juga:Persiapan Sekolah Tatap Muka di Ciamis, Guru Menjalani Tes SwabSopir Mobil Pikap Ditetapkan Tersangka dalam Kecelakaan Maut di Kabupaten Tasik

Pada akhirnya dalam mediasi itu terjadi islah antara Ketua Apdesi Garut H Asep Basir dan H UJang Selamet selaku wakil wartawan yang sempat memberitakan Ketua Apdesi.

Usut punya usut, rupanya perselisihan yang sempat terjadi hanya kesalahpahaman saja. Karena itulah kedua belah pihak secara legowo membuat pernyataan islah untuk kemudian dilaporkan ke Polda Jabar dan Dewan Pers.

H UJang Selamet, wakil dari wartawan menyampaikan permohonan maaf atas pemberitaan tentang Ketua Apdesi. H Ujang menyadari bahwa Ia dan rekan-rekan sudah salah paham soal Ketua Apdesi.

“Saya dengan tulus mengucapkan permohonan maaf atas kekeliruan yang sempat terjadi. Saya baru tahu bahwa sosok Ketua Apdesi adalah sosok yang religius, ramah, dan begitu menghargai insan pers,” ujar H Ujang.

Rupanya, apa yang disangka selama ini soal Ketua Apdesi adalah keliru yang sebelumnya dikira menghina wartawan. Menurut H Ujang, Ketua Apdesi justru ingin mengangkat derajat wartawan Garut dari ulah oknum yang sering mengatasnamakan wartawan di desa.

Bahkan H Ujang juga menilai Ketua Apdesi adalah sosok yang religius, ramah dan sangat murah hati.

0 Komentar