Ini yang Ditunggu-tunggu, Pemkab Ciamis Siap Buka Belajar Tatap Muka

Ini yang Ditunggu-tunggu, Pemkab Ciamis Siap Buka Belajar Tatap Muka
0 Komentar

Penulis: Rizki Aldi Saputra|Editor : Feri Citra Burama

RadarPriangan.com, CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis akhirnya mulai menyiapkan membuka belajar tatap muka untuk pendidikan tingkat SD hingga SMP dalam waktu dekat.

Hal itu mengingat lampu hijau yang telah diberikan Pemerintah pusat bahwa daerah dengan status zona hijau hingga kuning boleh membuka belajar tatap muka.

“Kita akan segera buka belajar tatap muka dari mulai SMP, SD karena Ciamis sudah masuk pada zona kuning,”ujar Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra usal pelaksanaan rapat bersama para komite dan kepala sekolah di 27 kecamatan (12/8/2020).

Baca Juga:Jabar Targetkan Dua Juta UMKM Serap Bantuan Usaha dari PusatTanamkan Sikap Toleransi, Gubernur Jabar Bersama Habib Luthfi Gelar Safari Kebhinekaan

” Sebelum anak masuk tahapan belajar tatap muka guru dan kepala sekolah harus menaati protokol kesehatan dengan menyemprot terlebih dahulu kelas dengan disinfektan dan menyiapkan tempat cuci tangan serta pakai masker dan alat untuk cek suhu,” lanjutnya.

Protokol kesehatan di sekolah ini menurut Yana, harus betul- betul diterapkan agar aman bagi siswa dan guru pengajar.

” Pemkab sudah mulai mengizinkan belajar tatap muka dibuka, karena Kabupaten Ciamis sudah masuk pada zona kuning asalkan protokol kesehatan diterapkan. Ya makin cepat makin baik untuk tahapan belajar tatap muka, yang akan dibuka pertama kali SMP dan SD terlebih dahulu dan untuk PAUD akan dibuka dalam jangka waktu sekitar 2 minggu melihat kondisi, apakah sudah betul-betul aman bagi PAUD,”katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan H.Tatang menyampaikan, meskipun sudah diperbolehkan, akan tetapi sosialisasi adaptasi kegiatan belajar tatap muka di lingkungan sekolah harus terus dilakukan.

“Kita harus masih dalam tahapan sosialisasi kesiapan belajar mengajar tatap muka agar guru komite dan kepala sekolah mengerti dan siap dalam melakukan belajar tatap muka,” ucapnya.

” Setelah melakukan sosialisasi kepala sekolah dan komite sekolah di 27 kecamatan untuk melihat kesiapan di lingkunan sekolah serta melihat kesiapan di masyarakat,” tambahnya. (Aldi/RP)

0 Komentar