Purwa mengatakan bahwa dirinya selalu menganggap positif atas setiap masalah yang menimpanya. Ada saat dimana dirinya benar-benar terpuruk, yaitu jika keluarganya tersakiti atau berkeluh tentang sesuatu.
Keluarga adalah segalanya bagi Purwa, ia tak memusingkan masalah-masalah luar yang menimpa, namun jika sudah menyangkut keluarganya, ia tak akan tenang sampai masalah keluarganya itu terselesaikan.
Namun, masalah keluarga justru menjadi motivasi terbesar bagi Purwa untuk bangkit kembali dan berjuang lebih keras lagi.
Baca Juga:Sekolah Tingkat SMA-SMK di Garut Rencana Belajar Tatap Muka 18 Agustus, Gugus Tugas Penentu LokasiRidwan Kamil: Kabupaten Sumedang Miliki Alat “PCR Mobile”
Dorongan dari teman-teman sejawatnya pun menjadi energi yang membuat ia tak berputus asa lagi.
Setiap anak muda terkadang kebingungan mencari passion dalam hidupnya. Begitupun dengan Purwa, pendidikan yang membuat ia meraba hampir semua pelajaran dan mencoba untuk bersaing menjadikan ia harus memilih kemana arah geraknya dan fokus utamanya.
Berbicara tentang tujuan utama dalam menemukan passion, dari temannya Purwa membagikan kata mutiara bahwa “My vision is My Passion”. Purwa mengatakan bahwa seseorang bisa menemukan passion ketika dalam menggeluti sesuatu rela mengorbankan waktu, pikiran, dan yang lainnya, serta dengan menggeluti hal itu dapat menghasilkan sesuatu. Maka, itulah passion.
Purwa berpesan kepada para pemuda yang hanya menikmati rebahan untuk segera bangun dan beri perubahan untuk Indonesia. Meskipun kondisi pandemi mengharuskan bekerja dan belajar di rumah saja, jadikan waktu produktif, coba renungkan apakah kita hanya ingin menjadi penonton saja ataukah menjadi pemain ?.
Apakah jika ada kebijakan yang menyimpang kita hanya menonton saja ?.
Perjuangan Purwa ke depan masih panjang. Apa yang dirinya hasilkan saat ini belum cukup untuk membalas jasa kedua orang tuanya. Purwa sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah membuatnya kuat dan meminta maaf jika dirinya masih belum menjadi orang yang diharapkan. Purwa berharap dirinya dapat lebih banyak berkontribusi untuk Indonesia di masa depan.(Mia Helmiyani)