Warga Garut ini Nyuri HP Demi Sang Anak Agar Bisa Belajar di Masa Pandemi

Warga Garut ini Nyuri HP Demi Sang Anak Agar Bisa Belajar di Masa Pandemi
pixabay
0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Pandemi covid-19 benar-benar membuat dunia pendidikan terpukul. Sekolah tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka sehingga solusinya pemerintah memberikan jalan dengan belajar secara daring (dalam jaringan/online).

Namun, tak semua masyarakat mampu belajar secara daring karena banyak warga miskin yang tak mampu membeli handphone (android). Bahkan banyak warga miskin yang untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan saja kesulitan.

Kisah pilu yang dialami warga Garut ini patut menjadi renungan semua pihak. Seperti apa solusi bagi warga miskin yang kesulitan dalam pemenuhan sarana sistem belajar daring tersebut.

Baca Juga:Ridwan Kamil: Cirebon Harus Terus Kejar Capaian Tes Usap Minimal 1 Persen dari Jumlah PendudukPemprov Jabar Siap Gelontorkan Rp 2,7 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi

Adalah Ahmad Teguh (34), warga Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Dia membagikan kisah yang membuat pilu siapapun yang mendengarnya.

Seorang ayah rela mencuri handphone (HP) demi memenuhi kebutuhan anaknya untuk belajar secara daring.

Ahmad menceritakan bahwa awalnya dia mendapat informasi bahwa ayahnya kehilangan HP beberapa waktu lalu.

Tak disangka, setelah dia menemukan siapa pencurinya justru membuatnya meneteskan air mata karena haru.

Ia bercerita bahwa awalnya beberapa hari lalu ayahnya kehilangan HP di dalam rumah. Saat hilang, di dalam rumah ada dua HP dan satu laptop, namun hanya satu HP saja yang hilang dan itu adalah milik ayahnya.

“Ayah saya sempat melakukan laporan resmi kepada pihak kepolisian. Dan saya sendiri saat menerima kabar HP ayah saya hilang mencoba mencari keberadaan HP ayah saya menggunakan aplikasi karena kebetulan saya sedang di Bandung,” ujarnya, Selasa (4/8/2020).

Saat melakukan pencarian dari Bandung melalui aplikasi itu, Ahmad menemukan posisi HP milik ayahnya masih ada di Garut. Bahkan lokasinya pun tidak begitu jauh dari rumah ayahnya.

Baca Juga:Deteksi Korona di Instansi PemerintahSekdes Bawa Lari Uang BLT DD, Motifnya Sakit Hati dan Terlilit Utang

Ahmad pun kemudian berinisiatif untuk pulang ke Garut dan mencari titik lokasi HP tersebut.

Sesampainya di Garut, Ahmad bersama temannya langsung melakukan pencarian di lokasi yang sudah diketahui titiknya melalui aplikasi.

Niat awalnya, ia hendak mengamankan pelaku pencurian tersebut dan langsung menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Namun begitu Ahmad bersama temannya tiba di lokasi tersebut, yang ia dapatkan adalah rasa kaget.

0 Komentar