RadarPriangan.com, GARUT – Pengurus Taruna Karya (Tarka) Kudang Desa Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut mengadakan pembelajaran luar jaringan (Luring) di teras GOR desa, Senin (3/8/2020).
Peserta dari belajar Luring ini adalah siswa SD dan SMP warga setempat yang kurang mampu. Mereka yang memiliki keterbatasan dalam fasilitas Android sehingga tidak mampu belajar daring.
Kades Limbangan Timur Sobarudin, menuturkan, pengurus Tarka ketika menyelenggarakan pembelajaran luring di teras GOR sudah koordinasi dengan kepala sekolah yang anak didiknya mengikuti pemebelajaran tersebut. Bahkan kegiatan belajar itu juga dipantau kepala sekolah masing-masing.
Baca Juga:Pemulihan Ekonomi di Jabar Butuh Kolaborasi dengan Formulasi TepatSekda Klaim Pelacakan Pegawai Sudah 80 Persen
“ Pemerintah desa pun ikut membantu memberikan karpet untuk pembelajaran luring yang diselenggarakan pengurus Taruna Karya. Peserta pembelajaran luring semuanya warga Kampung Kudang yang berdekatan dengan lokasi kegiatan,” ujar Sobarudin.
Ketika peserta didik mengikuti pembelajaran luring, semuanya diharuskan memakai masker, mencuci tangan dan tetap menjaga jarak aman. Begitu pula pengajarnya mematuhi protokol kesehatan.
Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Limbangan H.Nanang saat diberitahu tentang pembelajaran luring oleh Pengurus Tarka Kudang, dia belum menerima laporan dari kepala sekolah SD yang anak didiknya mengikuti kegiatan itu.
Nanang memastikan pembelajaran luring di teras Gor Limbangan Timur diselenggarakan oleh pihak lain bukan oleh kepala sekolah.(pap/RP)