“Per hari ini yang kami dapatkan adalah 40 orang terkonfirmasi, itu saja. Sementara total yang dilakukan pengetesan dalam tiga hari pada 27, 28, dan 29 (Juli) adalah 1.260-an (orang),” kata Setiawan.
Setiawan pun menegaskan, pihaknya saat ini tengah menganalisis sumber penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Gedung Sate. Pasalnya, akses terhadap gedung yang juga landmark di Kota Bandung ini terbuka selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Banyak pengunjung yang datang ke sini, bahkan ada yang studi banding ke sini, sehingga belum kita dapat pastikan bahwa sumber penularan ini dari internal atau eksternal (Gedung Sate). Saat ini kami sedang mencari tahu (karena) sumber penularannya ini bisa bermacam-macam,” paparnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Siap Jadi Relawan Uji Coba Klinis Vaksin Covid-19Pemprov Cegah Kegaduhan Bansos
Ditempat berbeda, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk meninjau ulang segala kebijakan tentang Covid-19.
Hal tersebut diungkapkannya menyusul ditemukannya kasus 40 orang pegawai Gedung Sate yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pemerintah harus tinjau ulang semua kebijakan. Jangan terlalu meremehkan,” katanya.
Menurutnya, saat ini Jabar sedang dalam masalah besar, pasalnya dijajaran inti pemerintahan telah ditemukan kasus positif Covid-19. Gus Ahad menyebut, jika seluruh masyarakat di test kemungkinan jumlahnya akan semakin besar.
“Ini sudah terlalu dilonggarkan. Saat ini terjadi yang namanya gelombang kedua. Masyarakat harus tahu bahwa bibit Covid-19 belum hilang,” jelasnya.
“Jadi ada semacam arus untuk melakukan relaksasi dari khawatirnya hancur ekonomi. Sehingga dibukanya fasilitas umum menjadi satu penyebab,” tambahnya.
Gus Ahad mengaku bahwa dirinya sangat sepakat untuk dilakukannya evaluasi terhadap kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). “Saya setuju (AKB) dievaluasi ulang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan PNS dan Non-PNS yang terpapar Covid-19 dilingkungan Gedung Sate mencapai 40 orang.
Baca Juga:Terminal Harjamukti Cirebon Alami Peningkatan 15 PersenIman Alirahman Siap Nyalon jadi Ketua DPD Golkar Garut
Sekda Jabar menjelaskan, dari ke-40 orang positif Covid-19 tersebut 17 orang diantaranya berstatus PNS dan 23 orang lainnya non PNS. Kendati begitu, saat ini Pemprov Jabar akan melakukan evaluasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).