RadarPriangan.com, GARUT – Jumat wisatawan yang datang ke Taman Satwa Cikembulan di Kabupaten Garut, selama pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru (AKB) pandemi Covid19 belum normal.
“Tingkat kunjungan di masa AKB ini memang belum normal seperti sebelum Covid 19, bahkan masih jauh angkanya dibanding sebelum Pandemi Covid 19. Apalagi akses jalan menuju tempat wisata kami saat ini belum bisa dilalui kendaraan, karena tengah diperbaiki,” kata Manajer Taman Satwa Cikembulan (TSC), Rudi Arfin, kemarin.
Pihak pengelola bahkan saat ini memperketat penerapan protokol kesehatan pasca meningkatnya kasus positif korona di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Orang Tua Siswa di Garut Jadi Takut Belajar Tatap MukaEmak-emak Diseruduk Sapi Kurban
Wisatawan diwajibkan menggunakan masker, dan sebelum masuk lokasi, petugas mengecek suhu tubuh terlebih dahulu, serta meminta pengunjung untuk tetap menjaga jarak dan cuci tangan pakai sabun di tempat tempat yang telah disediakan di area taman satwa.
Lanjutnya, saat ini dua akses jalan penghubung ke Taman Satwa Cikembulan yang tengah diperbaiki. Sehingga, masyarakat yang ingin berkunjung ke TSC, untuk sementara hanya bisa melalui jalan baru Batu Gede.
“Wisatawan yang mau berkunjung ke sini harus menggunakan jalan Batu Gede dan belok kanan di pertigaan Tangulun. Mudah-mudahan setelah perbaikan jalan, nantinya pengunjung akan lebih banyak,” harapnya.
Rudi juga mengungkapkan, kondisi satwa yang ada di lahan konservasi, edukasi dan wisata itu, baik, sehat, dan selalu dalam pengawasan dokter hewan. (erf/RP)