RadarPriangan.com, GARUT – Salah satu rumah milik warga Kampung Cijelereun, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, diteror oleh orang aneh, Senin malam (13/7/2020) sekitar jam 20.00.
Orang aneh yang diketahui seorang pria itu mengetuk -ngetuk rumah milik Erma Rohama (54) warga Kampung Cijelereun. Namun gelagat orang tersebut mencurigakan karena mengetuk pintu tanpa mengucapkan salam atau sepatah katapun.
” Dia gedor-gedor pintu rumah tanpa mengucapkan salam atau punten,” ujar Erma.
Baca Juga:Simulasi Cirebon City Tour di Masa AKBKali Pertama Pesawat Hercules Mendarat di Lanud Wiriadinata Kota Tasik
Parahnya lagi, pria misterius tersebut mengetuk pintu dalam waktu yang lama. Satu jam lamanya pria misterius itu mengetuk rumah Erma.
” Kita gak berani buka pintu karena memang tidak kenal. Lagian dia tidak mengucapkan salam sehingga kita curiga ini pasti berniat buruk. Yang membuat jengkel kenapa dia nongkrong terus di depan rumah gedor-gedor pintu sampai satu jam lamanya,” ujar Erma.
Karena itu Erma curiga pasti ada niat buruk karena tidak mungkin kalau tamu baik-baik gedor pintu sampai satu jam. ” Itu kan gak sopan, masa gedor pintu rumah orang lama sekali,” imbuhnya.
Sayangnya anak pria Erma kebetulan sedang di luar dan memang bekerja malam hari di Kawasan Perkotaan Garut. Dan di rumah saat pria misterius mengetuk pintu memang semuanya perempuan.
Karena itulah Erma dan anaknya tidak berani membuka pintu karena tidak ada anak pria.
Kejadian aneh ini menurut Erma, terjadi sudah dua kali. Pertama kalinya terjadi sekitar bulan Januari 2020 lalu. Erma menduga pria misterius ini merupakan orang yang sama.
“Saya tadi sempat intip, ciri-ciri pria itu usianya sekitar 40 atau 45 tahun. Berbadan cukup tinggi, berkulit hitam dekil. Dia menggunakan sepeda motor bebek hitam, pakai jeket hitam dan pakai helm putih tidak dilepas,” ujar Erma.
Baca Juga:Orang Tua Siswa Baru di Kota Tasik Diedukasi Belajar DaringPria Tua di Ciamis Terserempet Kereta Api Hingga Tewas
Erma dan anak perempuannya yang merasa khawatir kemudian menelpon anaknya yang pria agar pulang. Mendengar kejadian tersebut, anak pria Erma pun bergegas pulang.
Kondisi kampung setempat, ketika pria misterius itu mengetuk pintu memang tengah sepi. Warga sekitar tidak ada yang berada di luar.
” Dulu tetangga saya kebetulan suka mencuci sayur wortel kalau malam hari, jadinya rame kalau malam gak takut. Tapi sudah beberapa bulan ke belakang memang lama tak mencuci sayur jadi keadaan di sini sepi. Apalagi di depan rumah kan sekolah SD, jadi sepi sekali kalau malam,” ujar Erma. (RP)