Kadis PUPR Garut Jadikan Irigasi Talangseng Tempat Wisata

Kadis PUPR Garut Jadikan Irigasi Talangseng Tempat Wisata
0 Komentar

Daerah irigasi Cimaragas blok Talangseng sendiri memiliki luas 10483 meter persegi yang terdiri dari kebun seluas 4783 meter persegi dan sawah 5770 meter persegi. Pihaknya pun kemudian melakukan penataan selama dua bulan, atau mulai Mei hingga Juni 2020.

“Kita berproses mulai dari membangun dengan membuat komitmen dengan masyarakat Margawati sampai dengan melaksanakan FGD (forum group discussion) serta warga Kampung Ciburuy. Dalam pelaksanaannya Alhamdulillah kami banyak mendapatkan bantuan dari berbagai elemen masyarakat beberapa SKPD tidak hanya mendukung secara lisan tetapi berikut dengan materialnya,” ungkapnya.

Sejumlah SKPD, disebut Luna memang memberikan bantuan. Seperti bantuan bibit tanaman dari Dinas Pertanian dan bibit lainnya dari Dinas Ketahanan Pangan. Sedangkan dari Dinas Perikanan dan Peternakan pihaknya mendapatkan bantuan benih ikan.

Baca Juga:Objek Wisata Cipanas Kembali Dibuka Pemkab GarutGagal Nikahi Pujaan Hati, Video Syur Disebar

Dinas lainnya, seperti Dinas Kesehatan memberikan penyuluhan dan pembinaan tentang pola hidup sehat kepada warga. BPBD memberikan pengarahan mitigasi bencana alam.

“Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut juga langsung terjun ke lapangan memberikan pembinaan dan pengarahan kepada masyarakat langsung. Harapan kami, apabila yang kami lakukan ini berhasil, maka akan lahir Talangseng-Talangseng berikutnya, yang pada akhirnya pemerintah daerah diringankan dalam pemeliharaan irigasi, sedangkan masyarakat sekitar pun dapat meningkat kesejahteraannya,” katanya.

Bupati Akan Replikasi di Tempat Lain

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengaku sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Garut dalam memelihara saluran irigasi dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Apalagi, konsep tersebut kemudian dipadukan dengan bisa dimanfaatkannya jaringan irigasi menjadi tempat wisata.

“Kita akan mengadopsi konsep ini di tempat lainnya. Pemanfaatan jaringan irigasi yang bagus seperti ini, ini luar biasa. Tapi bukan ini aja mungkin banyak di tempat lain makanya kita akan mereplikasi ini, mungkin sebanyak mungkin,” ujarnya.

Nantinya, menurut Bupati, harus ada koordinasi antara PUPR sebagai pengelola jaringan irigasi dengan penerima manfaat yaitu pertanian. Lokasi di Talangseng, menurutnya bisa menjadi tempat wisata yang menarik namun juga sangat bermanfaat bagi pemerintah.

Rudy mengaku bahwa pihaknya akan memperhatikan program yang digagas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut.

0 Komentar