Selain memusnahkan jamur enoki yang terindikasi terjangkit bakteri Listeria pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dan berhati-hati dalam membeli produk pangan khususnya pangan segar asal tumbuhan.
Pemerintah juga mengimbau pelaku usaha untuk menerapkan praktek sanitasi higienis di seluruh tempat dan rantai produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami juga minta memisahkan jamur enoki yang diimpor dari Green Co Ltd dan mengembalikan kepada distributor untuk ditangani lebih lanjut,” jelas dia.
Baca Juga:Jabar Sambut Masa AKBRidwan Kamil: Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia
Sampai saat ini di Indonesia belum ditemukan adanya kasus KLB karena kontaminasi bakteri dari jamur enoki tersebut. Hal-hal yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian merupakan langkah pencegahan.
“Itu bukan wabah, tapi ini pencegahan yang kami lakukan adalah pencegahan,” tandasnya.
Bakteri Listeria ini dapat dihilangkan melalui pemanasan suhu 75 derajat celsius. Namun, bakteri ini menyebabkan penyakit Listeriosis yang mempunyai konsekuensi sakit hingga meninggal dunia. Kejadian luar biasa L monocytogenes pernah terjadi di Amerika Serikat pada 2014 dan 2020, serta Afrika Selatan tahun 2018, berdasarkan data yang disampaikan INFOSAN pada April 2020.
Dikutip dari laman NPR, Pada 2016 lalu lebih dari 350 produk seperti kacang hijau, brokoli, kacang polong, dan blueberry dijual di bawah 42 merek di toko grosir di AS dan Kanada bahkan ditarik dari peredaran.
Meskipun bakteri ini tak terlalu familiar terdengar dibanding Salmonella atau E.coli, namun Listeria adalah yang paling mematikan. Sebagian besar sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat mencegah infeksi, tetapi jika bakteri itu masuk ke dalam aliran darah, maka berpotensi menyebabkan listeriosis dan membunuh 1 dari 5 korban.
Orang tua, wanita hamil, bayi baru lahir dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko lebih tinggi terhadap infeksi. Orang yang berusia 65 dan lebih tua empat kali lebih mungkin sakit listeria daripada populasi umum, dan wanita hamil – yang mungkin tidak menderita listeriosis sendiri tetapi bayinya bisa 10 kali lebih mungkin terancam risiko infeksi
Listeria bisa ‘dibunuh’ dengan cara memasak yang benar, tetapi kecuali Anda akan menggunakan termometer untuk memastikan makanan mencapai 165 derajat F (73 derajat Celcius) sebaiknya jangan mengambil risiko.