Atalia Ridwan Kamil Dikukuhkan sebagai Bunda Forum Anak Daerah Jabar

Atalia Ridwan Kamil Dikukuhkan sebagai Bunda Forum Anak Daerah Jabar
Humas Jabar
0 Komentar

Sementara itu, Atalia menyatakan, pihaknya berkomitmen dalam pemenuhan hak anak. Salah satunya, menyusun Peraturan Daerah (Perda) Jabar tentang penyelenggaraan perlindungan anak. Perda tersebut kini tengah digodok bersama Komisi IV DPRD Jabar.

“Upaya penyelesaian Perda itu sedang dalam proses terus menerus hampir setiap hari selama 4 minggu ini bersama Pansus IV DPRD Jabar,” ucap Atalia.

Kemudian, sejak tahun 2019 Pemda Provinsi Jabar telah membentuk UPTD perlindungan perempuan dan anak yang berperan aktif menindaklanjuti kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga:Jabar-BIN Gelar Tes Masif di Gedung SateBMKG Rilis Gempa di Kabupaten Bandung, Terasa Hingga ke Garut

“Salah satunya memberikan layanan curhat online bagi anak dan remaja,” ujarnya.

Atalia menuturkan, dalam upaya penanganan pencegahan COVID-19, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan berbagai strategi, seperti memberikan bantuan tunai, melaksanakan program padat karya, bantuan pangan non tunai, menurunkan beban pengeluaran masyarakat, dan memberikan bantuan kepada keluarga yang terindikasi COVID-19.

Atalia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian PPPA yang sudah mengalokasikan 70% dana dekonsentrasi nya yang dititipkan pada DP3AKB Jabar. Khususnya kepada perempuan dan anak berupa bantuan spesifik sebagai kelompok rentan terdampak COVID-19.

Bantuan yang diserahkan simbolis di acara pengukuhan tersebut berupa 1.080 paket yang terdiri dari 170 paket untuk anak, 310 paket untuk anak disabilitas, 200 paket untuk perempuan kepala keluarga, 200 paket untuk perempuan disabilitas dan 200 paket untuk lansia.

“Terima kasih kepada Kementerian PPPA yang sudah mengalokasikan 70% dana dekonsentrasi nya diantaranya dititipkan pada DP3AKB Jabar,” ujar Atalia.

Atalia mengatakan, selain perempuan lanjut usia, anak-anak juga sangat rentan terpapar COVID-19. Salah satu kelompok lainnya yang rentan terpapar adalah anak yang butuh perlindungan khusus atau disabilitas.

“Sebagian dari mereka sangat tergantung pada orang tua dan pendampingnya untuk membantu memenuhi kebutuhan khususnya tetutama kesehatannya, maka dari itu mereka harus terus kita perhatikan,” ucapnya.(rls/Humas Jabar)

Laman:

1 2
0 Komentar