“Untuk nilai, sebaiknya ditanyakan langsung ke Pa Kabid PFM karena dia sebagai KPA. Kebetulan saat ini saya sedang berada di luar,” ucap Ade.
Sementara itu Kabid PFM Dinsos Garut, Dadang Bunyamin, menyampaikan, untuk bisa mengetahui nilai anggaran program penyediaan mamin masyarakat dan petugas check point serta bansos untuk warga ODP dan PDP, harus dilihat di buku yang ada di kantor. Sedangkan saat ini, dirinya tak masuk kantor dikarenakan sedang sakit.
Namun menurut Dadang, dari program penyediaan mamin untuk masyarakat umum, ada anggaran yang akan dikembalikan senilai kurang Rp 190 juta. Hal ini terjadi karena untuk program itu, penyediaan makanan dilakukan melalui dapur umum sehingga bisa terjadi efektifitas harga dibanding beli langsung.
Baca Juga:Arab Saudi Akan Buka Ibadah Haji Bagi Jemaah Dalam Negeri, Kuotanya TerbatasDampak Pandemi COVID-19: Ridwan Kamil Imbau UKM untuk Migrasi ke Digital
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Maskut Farid, tak mau menjawab ketika dimintai tanggapannya tentang pernyataan yang dilontarkan Ketua PC PMII Garut. (igo/RP)