RADAR GARUT – Dalam menghadapi masa Pandemi covid-19 seperti sekarang, meningkatkan daya tahan tubuh menjadi hal penting untuk dilakukan sebagai pertahanan diri dari dalam.
Ada banyak cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang bergizi.
Nah, kaitan dengan hal itu, pemuda asal Kabupaten Garut rupanya berhasil mengembangkan peluang usaha dengan membuat minuman ‘infused water’.
Baca Juga:Peserta Swab Test di Leuwigoong Garut Dijemput Dulu oleh RW, Awalnya Sempat MenolakPemkab Garut Akan Bangun Tempat Jogging di Bantaran Sungai Cimanuk
Minuman ini adalah air putih yang dicampur dengan potongan buah atau rempah-rempah yang bermanfaat bagi kesehatan dan diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
“Saya sudah menjalankan usaha ini cukup lama, namun saat wabah COVID-19 ini pembuatan ditambah, karena permintaan juga lumayan banyak,” kata Badhi pelaku usaha ‘infused water’ bermerk Guntur Infus Water kepada sejumlah awak media, Rabu (17/6/2020).
Badhi menjelaskan, selain campuran buah-buahan, ada juga campuran rempah-rempah dan jenis herbal lainnya seperti jahe, kunyit, maupun kurma yang memiliki manfaat untuk kesehatan manusia.
“Bahan rempah-rempah untuk minuman terlebih dahulu direbus, kemudian dicampurkan sesuai kreasi sendiri berdasarkan petunjuk buku panduan kesehatan, maupun sesuai dengan permintaan konsumen. Minuman yang saya buat banyak jenisnya, ada minuman susu almond juga, ada juga campuran biji chia seed yang dianggap memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh,” katanya.
Infused water ini kata Badhi, sengaja dibuat karena diyakini banyak orang yang mendapatkan manfaat darinya.
Selama ini, kata Badhi, banyak konsumen yang memesan minuman tersebut mengaku banyak merasakan manfaat seperti badan lebih segar dan tidak mudah sakit.
“Minuman campuran rempah-rempah atau herbal ini merupakan minuman kesehatan, adapun dipercaya bisa menghindari virus korona, karena mungkin kesehatannya terjaga dengan baik,” katanya.
Baca Juga:Polres Garut Beri Layanan SIM Gratis, Begini SyaratnyaKadisdik Garut Tegaskan PPDB Tidak Dipungut Biaya
Ketika ditanya soal harga, rupanya cukup terjangkau, yaitu berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu per botol 250 sampai 600 ml.
Sejauh ini kata Badhi, produk yang dibuatnya baru dipromosikan melalui media sosial dan belum mampu memproduksi banyak karena tidak punya pegawai serta keterbatasan modal untuk membeli bahan baku. Wilayah pemesanan sendiri banyak di daerah perkotaan Garut, dan beberapa daerah di Tasikmalaya.