RadarPriangan.com, GARUT – Apih Didi kakek jompo berusia 82 tahun warga Kampung Bojong, Desa/Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut akan segera tinggal di rumah pribadi.
Apih Didi mendapatkan bantuan tanah dan rumah. Saat ini pembangunan rumahnya tengah dilaksanakan oleh panitia khusus yang ditunjuk membangun rumahnya.
Keseharian Apih Didi, semasa muda rupanya pernah menjadi tukang werdon atau pengurus jenazah. Dia juga rajin mengurus makam warga setempat. Karena itulah, warga sangat peduli dengan Apih Didi.
Baca Juga:Bupati Garut Negatif Covid-19 Ketika Dites dengan PCR yang Dibeli dari AmerikaSaat Tower BPN Roboh, Seorang Pekerja Masih Berada di Atas Kemudian Menimpa Kantor
Selama ini Apih Didi tinggal menumpang di rumah warga setempat. Kebutuhan makan minum juga kerap kali diberi tetangga sekitarnya.
Melihat jasanya itulah kemudian, Pemerintah setempat bersama Anggota DPRD Garut dan warga memutuskan untuk memberikan bantuan rumah secara swadaya.
“ Dia rajin memelihara makam dan mengurus jenazah bila ada warga yang meninggal dunia. Berkat amaliyahnya itu, pak Didi bisa memiliki tanah dan dibangun rumah permanen atas kepedulian semua pihak. Bahkan ada warga setempat yang menyumbang genting cukup mahal karena mengingat jasanya memelihara makam dan mengurus jenazah,” kata Kades Leuwigoong Andes Slamet, Senin (15/6/2020).
Andes juga bersyukur dengan pemberitaan yang viral tentang Apih Didi. Sebelumnya, sempat dikabarkan Apid Didi hidup terlantar, tinggal sebatang kara di rumah reyot dan tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
Berkat pemberitaan itu kata Andes, banyak pihak yang peduli dengan Apih Didi. Sehingga sekarang ini rencana pembangunan rumahnya sedang dilaksanakan.
Dari pantauan Radar di lapangan, pada Senin siang, Ketua RT/RW bersama warga Kampung Bojong tampak sibuk membangun rumah Didi.
Sebagian warga termasuk ketua PAC PDIP Kecamatan Leuwigoong Ena, menebang pohon bambu untuk kebutuhan pembangunan rumah Didi.
Baca Juga:Pemkab Garut Sudah Punya Alat PCR, Deteksi Covid-19 Bisa Lebih Cepat, Biaya Bagaimana?Update Kasus Covid-19 Kabupaten Garut, Senin 15 Juni 2020
Menurut Ena, rencananya Ketua DPD PDIP Garut Yuda bersama pejabat Pemkab pada Selasa (16/6) akan berkunjung lagi ke lokasi pembangunan rumah Didi sekaligus menyerahkan bantuan. (pap)