RadarPriangan.com, GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan menjadi yang pertama kali mengetes alat PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dibeli dari Amerika Serikat senilai Rp 1,2 miliar itu.
Rudy Gunawan pada Senin (15/6/2020) siang diambil sampel swab-nya dan sore harinya sekitar jam 17.00 sudah keluar hasilnya, yaitu negatif covid-19.
Rudy memastikan alat ini benar-benar canggih dan memiliki akurasi juga kecepatan deteksi virus Korona. Sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk mengetahui seseorang positif atau negatif.
Baca Juga:Saat Tower BPN Roboh, Seorang Pekerja Masih Berada di Atas Kemudian Menimpa KantorPemkab Garut Sudah Punya Alat PCR, Deteksi Covid-19 Bisa Lebih Cepat, Biaya Bagaimana?
Kalau sebelumnya untuk mengetahui hasil swab bisa membutuhkan waktu hingga dua minggu, karena sampel swab harus dibawa ke Bandung dulu. Karena itulah waktunya menjadi lama.
PCR ini kata Rudy, sengaja dibeli Pemerintah Kabupaten Garut dari Amerika dengan ABPD Garut. Rudy juga mengklaim, di Priangan Timur, baru Kabupaten Garut yang memiliki alat ini.
” PCR ini kualitasnya dijamin bagus, alat ini buatan Amerika dibeli oleh Pemda Garut dari anggaran APBD Garut, di wilayah Priangan Timur baru Garut yang punya,” katanya Senin kemarin.
Bahkan Rudy juga menggratiskan biaya untuk masyarakat Kabupaten Garut ketika diperiksa dengan PCR ini, terutama ODP dan PDP. Hal itu guna percepatan penanganan covid-19 di Garut.
” Sekali tes swab pakai alat PCR ini bisa menghabiskan anggaran Rp 700 Ribu an. Namun Pemerintah Daerah telah menganggarkan bagi masyarakat dalam upaya pencegahan Covid -19, maka seluruh biayanya digratiskan. Untuk pelayanan ini pun pihak rumah sakit telah menyiapkan tenaga medis yang khusus menangani covid-19 ini,” katanya.(erf/RP)