Puluhan Warga Terdampar di Bali
RadarPriangan.com, GARUT – Kades Neglasari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut Aceng Alimin, menginstruksikan kepada para Ketua RT RW, para kader Posyandu dan perangkat desa agar memantau kondisi warga terkait dampak pandemi COVID-19.
Kades tidak ingin ada warganya yang kelaparan dan terlantar. Aceng mewanti-wanti jangan ada yang seperti itu.
“ Para Ketua RT RW harus memantau kondisi warga terdampak pandemi COVID-19. Tidak boleh ada yang lapar dan terlantar termasuk kondisi para pemudik. Bila ada pemudik yang terlantar diperjalanan, segera melapor. Kades dan perangkat desa bisa menjemput pemudik,” kata Aceng Alimin, Kamis (11/6/2020).
Baca Juga:Gubernur Jabar Lantik 15 Pimpinan Tinggi PratamaJabar Hadirkan Mobile Laboratorium BSL3 Bergerak Pertama di Indonesia
Aceng dan jajarannya juga mengaku tak bosan menyisir warga, agar tak ada yang kelaparan dan terlantar.
Sementara itu saat ini dikabarkan ada warga Desa Neglasari yang terdampar di Bali. Puluhan warga Neglasari itu diketahui belum bisa pulang kampung karena ada kendala di sana.
Warga Neglasari yang merantau di Bali itu kebanyakan mereka bekerja sebagai tukang mancing di laut. (Pap)