RadarPriangan.com, GARUT – Kepolisian dari Polsek Tarogong Kidul, Polres Garut, dalam beberapa hari ke belakang melakukan operasi senyap di kawasan SOR Merdeka (Kherkof). Operasi tersebut dilakukan untuk menekan peredaran minuman keras di kawasan tersebut.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji mengatakan, setiap hari pihaknya selalu melakukan patroli di kawasan Kherkof. Karena hampir setiap hari ada laporan dari warga.
“ Hampir setiap hari kami mendapat laporan dari warga tentang adanya kegiatan penjualan minuman keras di kawasan Kherkop. Jadinya hampir setiap hari kita melakukan operasi, baik secara terbuka maupun senyap untuk memberantas minuman keras,” katanya, Kamis (11/6/2020).
Baca Juga:Siapa Saja yang Tidak Boleh Menerima Bansos Covid-19?Sebaran Kasus Covid-19 Kabupaten Garut, Jumat 12 Juni 2020
Aji mengaku, di setiap operasi, pihaknya memang kerap mengamankan sejumlah minuman keras dari penjual yang berbeda di lokasi yang berbeda juga. Tidak hanya itu saja, sejumlah pedagang pun kerap menyimpan minuman keras di tempat yang berubah-ubah.
Hingga saat ini sendiri, pihaknya sudah menyita ratusan botol minuman keras hasil dari operasi senyapnya selama beberapa hari. “Ya kalau dari satu pedagang saja bisa puluhan, ini dari beberapa pedagang jadinya ratusan botol,” akunya.
Di operasi terakhi yang pihaknya lakukan pada Kamis (11/6/2020), berhasil diamankan tiga orang penjual minuman keras di kawasan Kherkof bersama sejumlah barang bukti minuman keras. Mereka yang diamankan berinisial AH (57), KE (37), dan RI (32).
“Salah satu penjual minuman keras sendiri diketahui kabur saat menyadari kehadrian kita. Namun barang bukti minuman kerasnya kita temukan di atas tumpukan sampah. Semua pemilik yang berhasil kita amankan berikut barang bukti yang kita dapatkan langsung kita bawa ke Mapolsek untuk proses lebih lanjut,” katanya.
Peredaran minuman keras di wilayah Tarogong Kidul, disebut AJi, memang cukup mengkhawatirkan. Tidak jarang ia setiap harinya menerima keluhan dari warga yang melihat aktivitas peredaran minuman keras di wilayahnya.
Kherkof sendiri disebutnya memang menjadi salah satu wilayah yang paling rawan, karena lokasinya ada di kawasan perkotaan.
“Atas kondisi ini, kita 24 jam siaga dan juga melakukan patroli di wilayah-wilayah yang memang dianggap rawan. Namun yang sekarang kita fokus melakukan penyisiran di kawasan Kherkof,” tutupnya. (igo)