RadarPriangan.com, GARUT – Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, tahun ini mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya (PSBS) cukup banyak yaitu 135 unit. Selain BSPS, Desa Neglasari juga mendapatkan bantuan rutilahu sebanyak 3 unit sehingga totalnya menjadi 138 unit rumah.
Kabarnya di Kecamatan Limbangan, Desa Neglasari adalah yang terbanyak mendapatkan bantuan rumah bagi warga miskin.
Kades Neglasari Aceng Alimin mengatakan, saat ini untuk 135 bantuan BSPS tengah memasuki tahap persiapan dan survei ke lapangan.
Baca Juga:Herdiat Sampaikan Pidato Peringatan HUT Ciamis Secara Virtual, Begini Pesannya kepada MasyarakatKarantina Mandiri Satu Kampung di Kecamatan Selaawi Akan Diperpanjang
“ Saya menargetkan perbaikan unit rumah melalui BSPS di Neglasari beberapa tahun ke depan sebanyak 500 unit lebih. Program BSPS ada pendampingnya dan dana bantuan ditransfer kepada rekening penerima manfaat untuk dibelanjakan bahan bangunan. Para penerima manfaat pun siap swadaya karena harus ada nilai swadayanya,” ungkap Aceng Alimin, Rabu (10/6/2020).
Menurutnya, dana yang digelontorkan ke Neglasari melalui program BSPS lebih dari Rp 2 miliar. Artinya dana sebesar itu melebihi dana desa. Karena itu Pemerintah desa sangat bersyukur sekali atas bantuan tersebut.
Selain itu, kata Aceng, 3 unit rumah di Neglasari juga menerima bantuan perbaikan rumah tak layak huni (rutilahu) sebanyak 3 unit rumah. Dana bantuan perbaikan 3 unit rutilahu itu ditransfer melalui rekening pemerintah desa.
Sehingga total bantuan pembangunan rumah tahun ini sebanyak 138 unit.(pap)