RadarPriangan.com, GARUT – Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, memilih mundur dari KPM.
Penerima PKH ini mundur karena merasa sudah mampu secara ekonomi dan sebagian tidak masuk lagi dalam komponen kriteria penerima PKH. Dengan begitu mereka merasa tidak layak lagi mendapatkan bantuan.
“Ada 50 orang se Kecamatan Sucinaraja. Ada Graduasi karena mereka sudah mampu, ada Graduasi karena sudah habis Komponen PKH, misalnya sudah tidak punya anak sekolah,” kata Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Sucinaraja, M.Rahmat, kepada wartawan, Selasa (9/8/2020).
Baca Juga:Ridwan Kamil Apresiasi Media MassaGubernur Jabar Ridwan Kamil Catat Pesan Presiden Tanggulangi COVID-19
Graduasi mandiri para penerima manfaat PKH semakin masif ketika pemerintah memberlakukan labelisasi penerima manfaat PKH.
“Labelisasi atau Pemilokan itu tujuannya untuk menggraduasi KPM PKH yang sudah mampu. Sucinaraja Target 100 Orang Graduasi Mandiri. Sekarang baru 50 persen, mudah mudahan bulan ini tercapai,” katanya.
Salah satu warga yang memilih mundur sebagai penerima manfaat PKH diantaranya Supiani warga desa Sadang kecamatan Sucinaraja. Dirinya memilih mundur dari keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH), jum’at (05/6) lalu lantaran ia bersama keluarga sudah merasa mampu membiayai kebutuhan hidup. (erf)