Sudah Terima BLTDD Kemudian Terima Lagi Bansos Gubernur, Pemdes Sindangsari Alihkan ke yang Lebih Berhak

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Gubernur (Pemprov Jabar) untuk yang terdampak pandemi COVID-19 di Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut banyak yang ganda (menerima dobel).

Di antaranya ada yang sudah menerima BLT Dana Desa dari Pemerintah Pusat kemudian kembali menerima bansos Gubernur.

Kemudian Pemerintah setempat mengambil kebijakan untuk mengalihkan bantun yang dobel tersebut. Karena berdasarkan arahan pemerintah sendiri yang menyebut tidak boleh ada penerima ganda.

Baca Juga:Kasus Positif Covid-19 di Garut Bertambah Lagi 1 Orang, yang Sembuh JugaProtokol AKB Sektor Ketenagakerjaan Jabar Disusun Komprehensif

Maka bansos yang dobel itu dialihkan kepada mereka yang sama sekali belum menerima bansos dan layak menerima.

“ Pengalihan bansos dobel dibuktikan dengan surat pernyataan yang diteken penerima manfaat, para saksi dan Ketua RT RW setempat. Surat pernyataan itu dibubuhi meterai. KPM yang merasa dobel bansos, ikhlas mengalihkan bansos Gubernur kepada KPM lainnya yang layak sebagai bentuk solidaritas,” kata KPM yang penerima bansos yang enggan menyebut namanya, Minggu (7/6/2020).

Di antaranya ada pula pensiunan ASN yang menerima bansos Gubernur. Maka bansos mereka juga dialihkan kepada penerima yang layak.

Penyerahan bansos juga dibubuhi surat pernyataan bermaterai. Formulir surat pernyataan sudah diberikan kepada para Ketua RT/RW untuk menghindari bansos dobel bagi KPM.

Adapun pembagian dan penyerahan bansos Gubernur untuk 192 KPM di Desa Sindangsari, berlangsung Sabtu (6/6/2020) di Gor desa setempat.

KPM mengambil bansos didampingi Ketua RT/RW. Ketika antre menunggu panggilan di GOR, KPM juga tampak mengenakan masker dan mencuci tangan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Penyerahan bansos Gubernur itu juga
dikawal aparat.

Kades Sindangsari Kusnadi Hermawan mengungkapkan, petugas yang menyerahkan bansos Gubernur itu pegawai kantor Pos dibantu aparat desa.

Baca Juga:Pak Tani Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah, Diduga Karena EpilepsiWisatawan ke Pantai Selatan Garut Mulai Ramai

Dia merasa lega penyerahan bansos Gubernur untuk 192 KPM berlangsung kondusif. Walaupun ada kesalahan data sehingga ada penerima yang dobel. (pap)

0 Komentar