RadarPriangan.com, GARUT – DPD KPNI Garut melalui Pokja penanganan covid-19 kembali menyumbangkan APD (alat pelindung diri) di sejumlah puskesmas, Senin (18/5/2020).
Ketua pokja Pencegahan covid-19 DPD KNPI Garut, Kalamullah mengatakan, puskesmas yang mendapatkan distribusi APD antara lain Puskesmas Kecamatan Limbangan, Selaawi, Banyuresmi, Cibatu, Wanaraja, Cikajang dan Kecamatan Cisurupan.
“Setiap Puskesmas terdiri dari 10 Hazmat. Pokja penanganan covid-19 KNPI Garut menyebarkan anggota tim dalam pendistribusiannya sehingga tidak memakan waktu yang banyak,” ujarnya.
Baca Juga:PSBB di Garut Tidak Akan Diperpanjang, Rudy: Karena Ekonomi Bagus, Warga Bisa Beli Baju LebaranDPD KNPI Garut Gandeng SC234 Bagikan Sembako
Dalam pembagian hazmat tersebut, tim dibantu oleh pengurus KNPI di tingkat kecamatan. Selain itu Pokja juga mendistribusikan 500 pcs masker ke KNPI Kecamatan yang dikunjunginya untuk dibagikan ke warga.
“Intensitas kegiatan ini adalah untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanggulangan wabah covid-19. Gerakan kita ini adalah murni agenda kemanusiaan agar wabah ini segera berakhi,” ujarnya.
Sebetulnya lanjut Kalamullah, banyak yang menjadi catatan KNPI yang harus diaplikasikan dalam kegiatan memerangi wabah ini. “Hanya saja kami memiliki keterbatasan untuk bergerak lebih luas dan jauh,” imbuhnya.
” Kami ingin menggarap banyak hal untuk menanggulangi wabah covid, karena di lapangan banyak fakta-fakta yang dalam kajian kami. Diantaranya lemahnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya virus korona, ekonomi UMKM yang kian terpuruk, dirumahkannya para pekerja yang luput dari perhatian, sistem database atau pendataan warga penerima bansos yang tidak up to date serta banyak hal lainnya yang perlu penanganan dalam memerangi wabah ini,” jelasnya.
“Bahkan dalam hal sosialisasi bahaya covid ini kami telah membuat film pendek dengan durasi 6 menit yang akan mulai kita launching pada hari kamis nanti. Hal itu kami lakukan agar kita semua senantiasa waspada terhadap bahaya covid-19. Kami tidak ingin warga kabupaten Garut pada khususnya terdapat banyak yang terinfeksi bahkan yang meninggal,” tambahnya.
KNPI kata Kalam, sebagai mitra strategis pemerintah tentu akan senantiasa beriringan dengan untuk bersama-sama, bergotong royong dalam memerangi wabah covid-19 ini.
“Mengenai anggaran BTT Pemkab Garut kita harapkan itu dapat dipergunakan secara efektif dan tepat,” tutupnya.(*)