RadarPriangan.com, GARUT – Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut dilanda banjir, Senin sore (11/5/2020). Banjir setinggi di atas mata kaki orang dewasa itu memang kerap terjadi.
Kurnia (30), warga RW 01 Desa Margamulya yang juga Ketua LSM GMBI Cikajang mengatakan, banjir itu disebabkan karena meluapnya air dari gorong-gorong jalan Provinsi dan juga meluapnya sungai kecil di sana.
” Memang kerap banjir kalau hujan lebat. Penyebabnya karena gorong-gorong tersumbat dan terlalu kecil, perlu dilebarkan dan normalisasi,” katanya.
Baca Juga:Terlalu Lama Disimpan, Telur Bansos Berpotensi Busuk di Gudang Bulog GarutPemudik Positif Covid-19 Kabur dari Jakarta, Sudah Ada Kontak Erat
Dari PUPR Provinsi sendiri belum lama ini sudah melakukan normalisasi, namun tidak menyeluruh. Masih ada sebagian drainase jalan yang tersumbat.
Kurnia mengaku, rumah miliknya di RW 01 RT 01 terkena dampak dari banjir tersebut. Luapan air dari drainase jalan dan luapan sungai menyebabkan rumahnya terendam.
” Kalau RW 01 RT 01tepat kena rumah saya. Kalau RW 02 yang kena banjir itu masjid dan madrasah,” katanya.
Kurnia juga menyebut bahwa gundulnya hutan di hulu sungi menjadi penyebab utama banjir selalu berulang. Dia berharap penghijauan hutan segera dilakukan agar musibah besar tidak terjadi.
Sementara itu dihubungi terpisah, Danramil Cikajang, melalui Babinsa Sersan Kepala Darmuji menyebut, banjir terjadi sekitar jam 16.00. Wilayah yang terkena banjir antara lain, RW 02 RT 02, di Kampung Parohan. Kemudian Kampung Ranjeng, RT 01 RW 05 dan Kampung Kumbang Badak RW 04 RT 02.
Kerugian yang diderita warga antara lain, terendamnya tempat ibadah (masjid), rumah warga terendam banjir di Kampung Parohan, kemudian 3 rumah dan 1 asrama juga ikut terendam lumpur. Sementara itu di Kampung Ranjeng 6 rumah terendam banjir.
Selain itu ada drainase sungai di Kampung Kumbang Badak yang roboh akibat terjangan banjir tersebut.
Baca Juga:Deni Suherlan, Sekda Kabupaten Garut Meninggal DuniaPPDB Jabar Tahun 2020/2021 Digelar Daring
Camat Cikajang, Undang Saripudin, saat dihubungi senin sore juga membenarkan perihal banjir yang terjadi di wilayah Desa Margmulya tersebut. (fer)