Apabila pengganti Kim Jong Un berasal dari kalangan anak muda atau lebih muda dari pemimpin Korea Utara itu, maka garis kebijakannya lebih progresif. ”Artinya dia akan meneruskan apa yang dilakukan oleh Kim Jong Un,” kata dia.
Selain itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat harus waspada dalam menjalin hubungan dengan Korea Utara. Hal itu dilakukan oleh Korsel maupun AS, apabila pengganti Kim Jong Un berasal dari kalangan senior. ”Kalau pengganti Kim Jong Un itu berasal dari kalangan muda, maka Korsel maupun AS dapat menjalin hubungan sepenuhnya dengan Korut,” ujar Hikmahanto.
Ia mengatakan semua garis kebijakan pemerintah Korea Utara itu tergantung dari pucuk pimpinan negara itu. ”Tidak ada demokrasi jadi tergantung penggantinya itu seperti apa,” pungkas Hikmahanto.
Baca Juga:Tidak Ada Lagi Bukber di Masjid Agung CiamisHilangnya Indera Pengecap dan Penciuman Perlu Diwaspadai
Sebelumnya, Daily NK sebuah situs khusus yang berbasis di Seoul, mengutip sumber-sumber tak dikenal di negara bagian yang terisolasi itu dengan mengatakan Kim sedang memulihkan diri di sebuah vila di daerah resor Gunung Kumgang, Hyangsan, di pantai timur setelah menjalani prosedur kardiovaskular di sebuah rumah sakit pada 12 April. (fin/ful)