RadarPriangan.com, GARUT – Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut meralat data kematian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sebelumnya disampaikan Jumat (24/4/2020).
” Sebelumnya permohonan maaf kami sampaikan sekaligus ralat atas data sebelumnya yang menyebutkan bahwa terdapat 9 orang meninggal pada PDP. Data yang benar adalah sebanyak 8 orang,” ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat, Sabtu malam (25/4/2020) dalam keterangan rilisnya.
Ricky menjelaskan, terdapat 1 PDP yang meninggal dan dimakamkan di Kecamatan Wanaraja, yang sebelumnya telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung. Setelah ditelusuri bahwa PDP tersebut berdomisili di Batu Nunggal Buah Batu Bandung, sehingga data pasien tersebut dikeluarkan dari data PDP Kabupaten Garut,” jelas Ricky.
Baca Juga:Bertambah Lagi, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Garut Jadi 7 OrangBerbuat Curang, Ratusan Akun Pedagang Alkes Online Ditutup
Lebih lanjut Ricky menjelaskan, Hari Sabtu (25/4/2020) ada penambahan kembali kasus kematian untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan).
“Berita duka kami sampaikan, terdapat 1 ODP lagi meninggal hari ini yaitu Laki-laki 17 tahun (warga) Kecamatan Banjarwangi. Dapat kami informasikan, bahwa ODP ini memiliki riwayat perjalanan sebelumnya dari Kota Bogor. Pada Tanggal 10 April lalu, pulang ke rumahnya di Kecamatan Banjarwangi,” ujar Ricky.
Pada tanggal 17 April 2020 ODP ini menderita demam tinggi, dan baru tanggal 24 April 2020 dibawa ke Puskesmas Banjarwangi dalam kondisi tidak sadar. Pada saat itu pula, ODP tersebut dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut.
” Namun pada hari ini sekitar Pukul 10.00 WIB, ODP meninggal. Kendati demikian, ODP telah mendapatkan penanganan sebagaimana prosedur penangan Covid-19,” ujarnya.
“Selain itu, hasil penelusuran Tim surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, diperoleh informasi adanya penyakit penyerta lainnya diduga akibat peradangan di otak,” tambahnya.
Dengan meninggalnya satu ODP ini, sehingga total ODP yang meninggal dunia sampai Sabtu (25/4/2020) adalah sebanyak 10 kasus.
Sementara untuk kasus kematian konfirmasi positif covid-19 sampai hari Sabtu (25/4/2020) masih tetap 1 kasus. (fer)