“Makanya saya jelaskan, bahwa bansos ini kan hanya beberapa bulan saja untuk menangani dmapak covid-19, tapi mereka yang sudah dapat PKH dan BPNT akan menerima rutin. Ya akhirnya mereka menerima keputusan itu setelah dijelaskan,” ujar Wewen.
Adapun untuk bansos dari Gubernur Jawa Barat dan bansos dari pemerintah pusat, sampai saat ini belum turun. Insyaa Allah jika sudah turun, pihaknya akan kembali mendistribusikan sesuai kesepakatan.
“Sampai saat ini bansos Gubernur belum datang insyaa Allah dalam waktu dekat bisa kami terima karena masyarakat sudah menantikan. termasuk dana desa belum, tapi sebagian sudah masuk. Ada pengalokasian juga dari dana desa sekitar 20 persenan,” ujar Wewen.
Baca Juga:Pasien Positif Covid19 di Garut Nambah 2 Orang41 KK di Cigedug Garut Memiliki Kontak Erat dengan Kasus Positif Covid-19, Satu Kampung Mulai Diisolasi
“Syukur alhamulillah terimakasih kepada pak Bupati yang telah menyalurkan, juga Bapak Gubernur walaupun belum keterima juga pak Presiden dengan adanya siatuasi seperti ini ada perhatian serius. Memang dampaknya dari covid-19 ini betul-betul wah sangat signifikan, sangat drastis yang terasa oleh kami,” tutup Wewen.
Sementara itu Ketua BPD Desa Sirnajaya, Eman Suherman, membenarkan bahwa penistribusian ini sudah melalui tahap musyawarah. Pihaknya memastikan Pemerintah Desa Sirnajaya sudah menyalurkan sesuai aturan dan kebutuhan masyarakat. (adv)