RadarPriangan.com, GARUT – Pria berusia 20 tahun asal Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut yang sebelumnya sudah meninggal dunia dengan status PDP, akhirnya dinyatakan konfirmasi positif covid-19. Status positif ini merujuk kepada hasil swab test yang telah dikirim ke laboratorium sebelum korban meninggal dunia.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Garut rencananya akan mengisolasi satu kampung di Kecamatan Cigedug.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebut bahwa sebelum yang bersangkutan meninggal dunia pada 1 April 2020, pada 27 Maret 2020 sempat diambil swabnya untuk diuji di laboratorium.
Baca Juga:2020 KK Terima Bantuan Sembako dari Yayasan AssanusiyahGenre Blusukan Kampung KB Ajak Remaja Cegah Covid-19
“(Saat ini,red ) Kita baru menerima hasilnya dan dinyatakan positif,” ujarnya, Selasa (21/4/2020).
Pemkab Garut melalui dinas terkait juga langsung melakukan pelacakan kepada warga di Kecamatan Cigedung. Rencananya, warga di kampung tersebut pun akan menjalani rapid test dan diminta isolasi.
“Kemungkinannya warga di kampung itu harus isolasi mandiri, soalnya banyak yang kontak. Bisa 100 lebih,” katanya.
Pria yang kini sudah dimakamkan di kampung halamannya itu, diperkirakan Helmi tertular di wilayahnya bekerja di Bogor. Saat datang ke Garut, kondisinya dalam keadaan sakit dan akhirnya diisolasi di RSUD dr Slamet Garut.
Diberitakan sebelumnya, pria asal Kecamatan Cigeug ini sempat kabur dari ruang isolasi RSUD dr Slamet pada Sabtu (28/3) malam. Selama beberapa jam pasien tersebut sempat dicari petugas hingga akhirnya ditemukan di rumahnya.
Komandan Koramil Bayongbong, Kapten Infanteri Jaja menyebut sebelum kabur pasien tersebut sempat masuk ruang isolasi pada Sabtu (28/3) siang sekitar pukul 13.30, usai dijemput oleh tim dari Dinas Kesehatan dari Puskesmas.
“Pas menjelang malam, sekitar magrib kita menerima informasi bahwa pasien tersebut kabur dari ruang isolasi,” ujarnya, Minggu (29/3).
Baca Juga:Polres Ciamis Bagikan Paket SembakoPresiden Sudah Larang Mudik, Pemkab Ciamis Tunggu Surat Resmi
Setelah dibawa kembali ke ruang isolasi, pria asal Cigedug ini dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat selama beberapa hari. Jenazahnya sendiri kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut. (igo)