RadarPriangan.com, GARUT – Dampak virus covid-19 memang sudah mulai dirasakan oleh masyarakat, karena banyak yang terkena PHK maupun harus bekerja hanya seminggu sekali atau dua kali. Otomatis upah atau gajinya hanya mendapatkan setengahnya atau bahkan hanya yang dibayar setiap masuk kerja saja.
Tentu hal ini sangat berdampak bagi masyarakat yang biasanya mempunyai penghasilan tetap dengan jumlah tertentu otomatis berkurang di kisaran 50 sampai 70 persen tiap bulannya.
Menanggapi hal tersebut Yayasan Assanusiyah memberikan paket sembako kepada warga dua desa yaitu Desa Godog dan Desa Tanjungsari yang jumlahnya mencapai 2020 Kepala Keluarga (KK).
Baca Juga:Genre Blusukan Kampung KB Ajak Remaja Cegah Covid-19Polres Ciamis Bagikan Paket Sembako
Imam Maki selaku Ketua Pelaksana kegaitan mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan dengan mengumpulkan data dari Babinsa, aparat desa setempat dan juga difokuskan kepada desa di sekitar Yayasan Assanusiyah.
“Proses data dulu melewati aparat setempat baik melalui babinsa, kemudian kita juga meminta data dari desa, kita memberikan bantuan paket sembako satu KK satu paket. Kegiatan ini bertujuan meminimalisir dampak covid-19,” jelasnya saat ditemui disela-sela pembagian sembako, Selasa (21/4/2020).
Lanjut Imam, pihak Yayasan sendiri juga telah melakukan musyawarah agar saat pembagian tidak mengumpulkan massa dan berjalan tertib. Maka diambil kesimpulan untuk pembagian paket sembako dibagi dalam beberapa kloter yang tiap kloternya berdurasi dua sampai tiga jam.
Dengan demikian acara pembagian paket sembako berjalan lancar karena pihaknya juga menggandeng aparat setempat baik dari pemerintahan desa, kepolisian dan juga TNI.
Sementara itu menurut Kades, kegiatan pembagian sembako ini memang sangat bermanfaat bagi masyarakat apalagi ditengah wabah virus covid-19. Pihaknya juga telah memberikan sembako pada minggu sebelumnya yang mengambil dari ADD.
“Kegiatan ini bukan sekedar ada musibah saja, tiap tahun juga kegiatannya ada baik yang bersifat sodaqoh, zakat mengelola hampir 4 desa. Kegiatan seperti ini perlu didukung oleh pemerintah. Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada yayasan Assanusiyah semoga amal ibadahnya bisa diganti berlipat ganda,” ujarnya. (bow/adv)