RadarPriangan.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerangkan ada 9 jumlah bantuan sosial (bansos) pemerintah untuk wilayah Jawa Barat. Diantara 9 poin bantuan sosial itu ada dua golongan yang termasuk dalam warga miskin lama.
Warga miskin lama ini adalah kelompok menengah ke bawah yang menurut survey berada di kisaran 25 persen.
Selama ini kata Ridwan Kamil, Pemerintah membantu mereka warga miskin lama di kisaran 25 persen ini dengan bantuan rutin dari APBN yaitu berupa kartu PKH dan kartu sembako (sebelumnya disebut BPNT).
Baca Juga:Pemuda Diminta Awasi Bansos Pemerintah, Hanif: Pengusaha Ayo Ikut MembantuKematian Global Karena Covid-19 Mencapai 154.311 Kasus Hingga Sabtu
Untuk warga miskin lama yang sudah menerima kartu PKH atau kartu sembako, tidak akan menerima lagi bansos yang lainnya. Sebab mereka sudah mendapatkan bantuan secara rutin dari APBN bahkan sebelum pandemi covid-19 melanda tanah air.
“Bantuan pemerintah jumlahnya sangat banyak jumlahnya ada 9, alhamdulillah. Ini untuk yang miskin lama yang sebelum covid sudah dibantu sehingga walaupun dia miskin, dia tidak akan mendapatkan bantuan nomor 3 sampai nomor 9, karena sudah dibantu bulan Januari sampai Desember (nanti),” jelas Emil seperti dikutip dari siaran video di akun facebooknya (18/4/2020).
Sementara untuk bansos poin ke-3 sampai ke-9 adalah diperuntukkan bagi masyarakat yang berada di kisaran 25 sampai 40 persen.
“Gara-gara si covid ini ada kelompok dari 25 sampai 40 persen tadinya hidupnya normal, tidak usah minta bantuan walaupun hidupnya pas-pasan, tapi gara-gara covid mereka tidak berpenghasilan, mereka pendapatannya hilang. Nah maka mereka punya potensi jadi kelompok yang jatuh miskin,” jelasnya.
“Nah kelompok dari 25 sampai 40 persen inilah yang dibantu oleh 1. APBN, 2. APBD Provinsi dan 3. oleh APBD Kota/Kabupaten,” tambahnya.
Adapun dari total 9 poin bansos pemerintah itu Emil menyebutkan, antara lain:
- Kartu PKH
- Kartu Sembako
- Bansos Presiden
- Kartu Pra Kerja
- Dana Desa
- Bansos Kemensos
- Bansos Provinsi
- Bansos Kabupaten
- Nasi Bungkus
Dalam siaran video tersebut, Emil pun kembali menegaskan tidak boleh ada warga Jawa Barat atau perantau di Jawa Barat yang kelaparan. Dengan banyaknya bantuan ini diharapkan semua masyarakat di Jawa Barat bisa terbantu di masa pandemi covid-19 ini.
Baca Juga:Siti Mufattahah Edukasi Warga dan Bagikan Sarana Pencegahan Virus Covid-19Di Garut, ODP dan PDP yang Meninggal Dunia 14 Kasus, Positif Covid-19 Masih 3 Kasus
“insyaa Allah tidak ada yang boleh kelaparan di tanah Jawa Barat, mereka yang berkesusahan akan diberikan pertolongan,” ujar Emil. (fer)