RadarPriangan.com, GARUT – Salah seorang warga Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, meninggal dunia dengan riwayat pulang dari zona merah DKI Jakarta. Demikian diungkapkan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanggulangan Covid19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat dalam siaran persnya, Minggu (19/4/2020).
“Diperoleh informasi adanya orang yang meninggal dengan riwayat dari zona merah Jakarta ke Kecamatan Sukaresmi,” jelasnya.
Untuk memastikan warga meninggal ini, tim kesehatan UPT Puskesmas Sukamulya Kecamatan Sukaresmi tengah melakukan penelusuran, termasuk siapa saja yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan.
Baca Juga:Warga Miskin Lama Hanya dapat PKH atau Kartu SembakoPemuda Diminta Awasi Bansos Pemerintah, Hanif: Pengusaha Ayo Ikut Membantu
Selain itu Ricky juga menyebut ada orang tanpa gejala (OTG) berjenis kelamin Laki-laki usia 20 tahun, di Kecamatan Cisurupan yang baru datang dari Jakarta.
Dari hasil penelusuran tim surveilans dan UPT Puskesmas Cisurupan diperoleh data bahwa OTG tersebut memiliki riwayat pernah kontak dengan kasus konfirmasi di Jakarta dan telah mendapatkan pemantauan di Wisma Atlet Jakarta selama 10 hari sejak tanggal 8 April 2020.
Sementara itu untuk kasus konfirmasi positif covid-19, Ricky mengatakan masih berjumlah 3 kasus. Yaitu Laki-laki 2 kasus dan 1 perempuan. Dimana 2 kasus dalam perawatan di RSUD dr Slamet, dan 1 kasus tengah melakukan Isolasi mandiri di rumahnya sambil menunggu hasil laboratorium.
Adapun untuk total kasus keseluruhan sampai hari Minggu (19/4/2020) jam 16.00 adalah 2.482 kasus. Terdiri dari OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi positif. (erf)