RadarPriangan.com, GARUT – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut kembali melakukan pelacakan terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19 yaitu pasien KC-3.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Garut, Ricky R Darajat mengatakan, Hari Sabtu (18/4/2020) ini, Dinas Kesehatan berhasil melacak dua lokasi dan melakukan rapid test terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien KC-3.
“Untuk di Kecamatan Tarogong Kaler, telah dilakukan rapid test sebanyak 7 orang yaitu terdiri dari 5 orang WNA dan 2 orang WNI. Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan hasil yaitu 2 orang WNA dinyatakan reaktif,” ujar Ricky dalam keterangan persnya.
Baca Juga:13 Manfaat Konsumsi Ikan GurameRelawan Didi Irawadi Semprot 5 Kecamatan di Ciamis
Kedua WNA dengan hasil reaktif itu adalah laki-laki 42 tahun dan 31 tahun.
Maka upaya yang dilakukan adalah mengambil sampel swab tenggorokan untuk selanjutnya dikirim ke laboratorium Provinsi Jawa Barat. Hasil swab test inilah yang nanti benar-benar menentukan apakah kedua WNA tersebut konfirmasi positif covid-19 atau tidak.
“Kedua WNA diwajibkan isolasi mandiri di rumah (mess) dengan diawasi oleh ketuanya dan tentunya puskesmas setempat sambil menunggu hasil laboratorium swab,” ujar Ricky.
Keduanya juga diupayakan dibatasi agar tidak keluar mess selama isolasi mandiri.
Sementara itu di lokasi lainnya, Dinas Kesehatan berhasil melacak 54 orang yang juga pernah kontak dengan pasien KC-3 yaitu di Kecamatan Selaawi. “Sebanyak 45 orang hasil semunya dinyatkan non reaktif,” imbuhnya. (fer)