RadarPriangan.com, GARUT – Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Garut (KC-3) saat ini sudah menempati ruang isolasi khusus di RSUD dr Slamet Garut.
Pasca keluarnya hasil Swab test KC-3 dan dinyatakan konfirmasi positif, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan pelacakan dengan siapa saja KC-3 melakukan kontak erat. Dan hasilnya terdapat 19 orang yang berhasil dilacak.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat mengatakan, 19 orang ini sudah menjalani rapid test. Dan yang mengejutkan, dari 2 orang hasilnya menunjukkan reaktif.
Baca Juga:Twindy Rarasati Mengaku Positif Covid-19Warga Limbangan Perketat Pendatang Masuk
” Didapatkan data sementara yang berhasil dilakukan rapid test di dua lokasi berbeda dengan jumlah kontak sebanyak 19 orang. Dan hasilnya dua orang diantaranya reaktif dan telah dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan pengambilan sampel swab sebagai indikator apakah dua orang yang reaktif itu betul-betul dinyatakan konfirmasi positif. Yang mana hasilnya memerlukan waktu beberapa hari ke depan,” ujar Ricky dalam keterangan rilisnya, Rabu (15/4/2020) kepada RadarPriangan.com.
Adapun 2 dua kasus kontak erat dengan KC-3 ini, semuanya laki-laki berusia 61 dan 51 tahun, berdomisli di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul.
“Sekarang sedang dalam tahap isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan swab,” ujar Ricky.
Lanjut Ricky, masih terdapat satu lokasi lagi yang akan dilacak hari ini (16/04/2020) dengan sasaran kontak erat yang sudah terdata di seksi surveilans Dinas Kesehatan yaitu sebanyak 23 orang untuk dilakukan rapid test.(fer/rls)