GARUT – Tingginya kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis untuk tenaga medis membuat pihak Rumah Sakit Umum dr. Slamet Garut harus memiliki stok hingga beberapa waktu kedepan.
Untuk itu, DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut berinisiatif untuk menyalurkan 60 unit APD guna memenuhi keperluan tenaga medis di RSUD dr Slamet Garut dalam upaya penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Garut.
Penyaluran APD dari PDI-P dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDI-P Garut Yudha Puja Turnawan yang diterima langsung oleh Direktur RSUD dr Slamet Garut dr. H. Husodo Dewo Adi, SpOT (K) Spine.
Baca Juga:BREAKING NEWS : Kasus Covid-19 di Garut Jadi 2186Juju: Pemkab Harus Perhatikan Warga yang Kehilangan Mata Pencaharian
“Tenaga medis merupakan garda terdepan yang berhadapan langsung dengan ODP, PDP maupun yang Positif sehingga ini bagian dari sumbangsih kami kepada para medis,” kata Yudha di RSUD dr Slamet Garut, Selasa (14/4).
Selain untuk melindungi paramedis dari paparan Virus dengan menunjang dari fasilitas APD, momentum ini juga jadi upaya partai berlambang banteng ini untuk memberi apresiasi dan motivasi paramedis yang sudah berjuang dalam penanggulangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut.
Bakti sosial yang dilakukan DPC PDI-P Garut juga meliputi pembagian masker, handsanitizer dan penyemprotan disinfektan di lingkungan Pasar Samarang.
“Melalui peran legislatif, kami juga sudah rapat dengan Bupati Garut kaitan efisiensi program untuk dialihkan menjadi dana penanggulangan Covid-19,” tambahnya.
Dana belanja tidak terduga (BTT) itu meliputi pemangkasan dari anggaran makan minum tiap SKPD dengan jumlah Rp 22 miliar, dana peralihan sebanyak 6 persen dari seluruh program belanja langsung sehingga menghasilkan angka Rp 49 miliar dan anggaran lainnya sebesar Rp 25 miliar dari dana awal belanja tidak terduga.
Yudha yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut Fraksi PDI-P mengungkapkan, ruang fiskal sudah terbuka lebar untuk program penanggulangan Covid-19. Untuk itu, ia mengimbau RSUD dr Slamet Garut tidak sungkan untuk mengajukan anggaran demi memenuhi kebutuhan penanggulangan Covid-19.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Slamet Garut, dr. H. Husodo Dewo Adi, SpOT (K) Spine mengatakan, penggunaan APD bagi tenaga medis di RSUD dr Slamet Garut rata-rata 10 sampai dengan 20 APD per hari. Itu pun kata Husodo, pihaknya sudah melakukan upaya efisiensi dengan tetap memperhatikan keselamatan tenaga medis yang bertugas.