RadarPriangan.com, GARUT – Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut merilis data resmi mengenai perkembangan kasus di Kabupaten Garut hingga Hari Senin (13/4/2020) jam 16.00 wib.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat menyebut dalam rilisnya untuk hasil Rapid Test yang menunjukkan hasil reaktif (positif) masih tetap 4 kasus.
Berbeda dengan pernyataan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang pada Senin siang sempat menyatakan ada penambahan kasus reaktif hasil Rapid Test sebanyak satu kasus.
Baca Juga:Apakah Virus Covid-19 Bisa Ditularkan Lewat Belanjaan?Jabar Bergerak Dirikan Posko Makan Siang Gratis
” Jumlah ODP yang telah dilakukan rapid test sebanyak 880 orang dari total 1.240 ODP yang ada di Kabupaten Garut (berdasarkan laporan data ODP per tanggal 24 Maret 2020 sesuai dengan distribusi Rapid test dari provinsi). Dan sampai saat ini belum ada penambahan kasus positif hasil rapid test, atau masih tetap 4 kasus (0.05%),” ujar Ricky dalam keterangan rilisnya yang diterima redaksi RadarPriangan.com, Senin malam (13/4/2020).
“Perlu disampaikan pula, bahwa hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan rapid test pada kontak erat dengan KC-1 sebanyak 32 orang, dan seluruhnya dinyatakan hasilnya non re-aktif (Negatif),” tambah Ricky.
Namun demikian, sebagaimana disampaikan sebelumnya, yang empat kasus ini masih menunggu hasil swab test. Artinya, walaupun secara rapid test menunjukkan reaktif (positif) tapi belum bisa dipastikan benar-benar konfirmasi positif covid-19, sebelum hasil swab testnya keluar.
Sementara sampai Hari Senin jam 16.00 WIB, kasus yang benar-benar konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Garut tetap 2 kasus. Yaitu satu jenis kelamin pria dan satu jenis kelami wanita.(fer)