RadarPriangan.com, JAKARTA – Berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah wabah covid-19 ini, adalah sebuah aktibitas yang tak terhindarkan.
Risikonya adalah, penularan COVID-19 yang tak kasat mata itu pun meningkat. dan yang menjadi pertanyaannya, ketika Anda sudah mengikuti protokol yang ada, mengenakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan disinfektan, namun pertanyaannya, amankan produk belanjaan yang Anda bawa pulang itu?
Dan jika merujuk pada pendapat pakar epidemiologi bernama Chrysan Cronin, DrPH, MPH, maka risiko itu terbilang sangatlah kecil.
Baca Juga:Jabar Bergerak Dirikan Posko Makan Siang GratisJabar Bergerak Terima Bantuan 135 Wastafel Portabel untuk Pasar Tradisional se-Jabar
“Tidak ada bukti yang menunjukan bahwa virus dapat ditularkan dari barang belanjaan. Probabilitasnya sangatlah kecil,” kata Cronin seperti dikutip Men’s Health.
Dia menambahkan, ketika kemungkinan penularan dari barang belanjaan bukanlah masalah utamanya, namun aktivitas dari berbelanjanya itu, justru yang lebih membahayakan.
Karena seperti diketahui, virus SARS-CoV-2 yang bertanggungjawab atas COVID-19, dapat ditularkan lewat partikel yang keluar dari mulut mereka yang positif korona, melalui batuk dan bersin.
Dan seperti diungkap studi dari Aalto University di Finlandia belum lama ini di publikasikan, virus yang dapat menyebabkan pneumonia itu, dapat menyebar setidaknya sejauh dua lorong belanjaan di swalayan, ketika penderita COVID-19 mengeluarkan batuknya.(ruf/FIN)