“Satgas juga diharapkan memberikan solusi pada warga untuk menjadi anggota lembaga perbankkan yang menjadi mitra pemerintah sehingga ke depannya mampu mendapatkan informasi mengenai pinjaman atau berbagai program kredit dari pemerintah dengan bunga rendah,” ujarnya.
Di lain tempat sekretaris umum DPD KNPI Deni Rahmat mengatakan, di baznas terdapat kategori “Gharimin” mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya.
” Tentu pemerintah juga bisa kerjasama dengan lembaga lembaga zakat yang ada, bisa juga kerjasama dengan organisasi – organisasi Islam yang memiliki lembaga zakat seperti Lazismu Milik Muhammadiyah atau yang lainnya,” ujarnya.
Baca Juga:Jumlah Pemudik ke Ciamis MenurunTim di Balik Layar Pengujian Sampel COVID-19 di Jabar
“Usulan pemerintah dengan menyediakan anggaran Rp 10 miliar untuk penyelesaian bank “emok” perlu kita apresiasi meskipun ada beberapa catatan, dan kali ini KNPI sebagai mitra kritis pemerintah siap menyumbangkan pikiran dan tenaga selaku pemuda Garut untuk secara beriringan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada,” katanya. (Bow)