Terkait kebutuhan tambahan 200 ribu alat RDT agar tes masif di Jabar bisa menjangkau 0,6 persen dari jumlah penduduk, Daud mengatakan bahwa Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan bantuan alat rapid test tersebut.
“Bapak Gubernur dengan networking yang beliau miliki, minta ke sana-sini, termasuk disampaikan ke Bapak Wakil Presiden (Ma’ruf Amin) kami kurang 200 ribu alat untuk tes yang idealnya,” kata Daud.
“Jadi kami tetap berupaya, kalau tidak sampai 300 ribu (tes) pun mudah-mudahan di angka sekian sudah dapat peta persebaran yang akurat sehingga kami bisa melakukan tindakan lebih lanjut,” ujarnya.(rls/Humas Jabar)