RadarPriangan.com, CIAMIS – Meningkatnya pemudik dan pendatang dari zona merah ke Kabupaten Ciamis harus ditangani serius oleh tim gugus tugas penanganan covid-19.
Pemudik dan pendatang itu sekarang mencapai angka 20.733. Tentu ini angka yang luar biasa dan dikhawatirkan mereka membawa virus covid-19.
Olehkarena itu bagi pemudik dan pendatang ini diwajibkan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga:Masjid Besar Cibatu Masih Laksanakan Salat Jumat, Rencananya Akan DialihkanAjukan Banding ke MA, Pembunuh Sopir Taksi Online Tetap Divonis Hukuman Mati
” Warga yang datang dari zona merah seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi harus isolasi diri selama 14 hari, jangan keluar rumah untuk menjaga dan terhindar dari virus korona saat ini,”ujar jubir pusat informasi dan koordinasi covid-19 Ciamis, Bayu (6/4/2020).
Bayu menyebut, dalam satu minggu ini pendatang sudah mencapai 20.733 Migrasi dalam pemantauan (MDP) dan yang sudah selesai 5.183 orang dan yang masih dalam pemantauan 15.550 orang.
Sedangkan Orang dalam pantauan (ODP) 1.824 orang, yang selesai pemantauan 264 orang dan yang masih dalam pemantauan 1.020 orang dan yang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 10 orang, yang selesai dalam pengawasan 3 orang dan yang masih dalam pengawasan 6 orang. Sementara yang 1 meninggal.
Adapun untuk yang fositif masih 1 kasus dengan keadaan membaik. (mg2)