Dalam akun Instagramnya, Yana mengucapkan terima kasih kepada perawat, dokter, dan semua pihak yang telah membantunya sembuh. Menurutnya, untuk sembuh dari COVID-19 adalah perjuangan berat. Yana bersyukur dalam melewati masa- masa sulit tersebut.
“Meskipun sangat berat perjuangan melawan korona COVID-19 tapi berkat seluruh doa alhamdulillah saya bisa melewati proses yang sangat berat ini,” kata Yana.
Untuk itu Yana mengimbau seluruh masyarakat agar mematuhi apa yang sudah diatur oleh pemerintah baik di pusat provinsi maupun kota agar warga terhindar dari COVID-19. “Kita harus terus menjaga jarak, terus mengisolasi diri (Phisycal Distancing), terus melakukan gerakan hidup sehat, dan selalu menjaga kesehatan,” kata Yana.
Baca Juga:Yoo In Na Bakal Tampil Lagi di Drama BaruBupati/Wali Kota di Jabar Diminta Usulkan RTM Penerima Bantuan Penanggulangan COVID-19
Kesembuhan Yana dari COVID-19 tentunya dapat menjadi inspirasi bagi semua orang di tengah wabah ini. Bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya. Manusia hanya perlu berusaha optimal dan tentu ada jalan. Kisah sembuh pasien COVID-19 adalah berita baik. Begitu pun keterbukaan dari berbagai publik figur dan pejabat yang dinyatakan positif COVID-19.
Selain Yana Mulyana, Wali Kota Bogor Bima Arya sudah lebih dahulu mengumumkan secara terbuka kepada publik. Kemudian Bupati Karawang Cellica bersama ajudan dan stafnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat mengapresiasi keterbukaan para pejabat publik tersebut. Tapi pada saat yang sama menghormati privasi orang – orang yang memilih tidak terbuka.
Keterbukaan dapat memudahkan orang – orang yang masuk ke dalam lingkaran pergaulan dapat bersikap dengan melakukan tes proaktif baik secara mandiri maupun ikut program program Pemda Provinsi Jawa Barat melalui tes masif baik dengan rapid test maupun swab test.
Dengan keterbukaan, Pemda Provinsi Jawa Barat bersama pemkab/pemkot semakin mudah memetakan secara epidemologi dan membuat kebijakan yang tepat untuk menghentikan rantai penyebaran virus ini. (rls/Humas Jabar)