“Sebetulnya di rumah sakit juga orang tua pasien ini ada menunggu di luar, tapi pasien ini tetap kabur. Saat kabur ia mengaku menggunakan elf dan ojek untuk bisa sampai di rumahnya,” jelasnya.
Dari informasi yang sempat beredar di aplikasi perpesanan whatsapp, pasien yang kabur dari RSUD dr Slamet Garut itu diketahui sejak di Bogor sudah sakit namun kabur ke Garut. Dalam pesan yang beredar, disebutkan kalau pasien tersebut positif corona.
Atas informasi tersebut, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat membantah informasi yang beredar di masyarakat itu. Ia menyebut bahwa pasien tersebut pulang biasa namun sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas. “Dia punya penyakit penyerta,” singkatnya. (igo)