GARUT – Melambatnya sektor perekonomian saat ini semakin dirasakan para pengusaha, baik itu usaha mikro, kecil, menengah maupun besar. Hal ini diakui Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat, kepada wartawan, kemarin (17/3).
“Sisi ekonomi (lesu, red) tidak hanya di Garut tapi di lain daerah juga. Ini bagian dari konsekuensi kondisi saat ini. Untuk sementara kita mengikuti sebagaimana diinstruksikan pak Bupati, kami mendukung kebijakan pemerintah (untuk tidak mengadakan acara yang akan dikunjungi banyak orang, red), kami menunggu perkembangan ini, selama 14 hari sejak diputuskan hingga kedepan,” katanya.
Menurut Yudi, para pengusaha harus bersabar menyikapi kondisi saat ini. Ia pun menyarankan agar momentum ini bisa dimanfaatkan untuk istirahat, berkumpul dengan keluarga hingga menyiapkan strategi lebih baik untuk pengembangan usaha kedepan.
Baca Juga:KEREN! Cegah Corona, Sekolah di Garut Buat Handsanitizer SendiriAntisipasi Kelangkaan, SMKN 1 Garut Produksi Handsanitizer Sendiri
“Meski Garut sementara ini masih aman tidak ada kena wabah corona sementara ini, tapi kita harus sabar dulu. Anggap saja ini waktu istirahat berkumpul dengan keluarga serta menyiapkan pemikiran-pemikiran untuk pengembangan usaha agar lebih maju.
Yudi mengakui, beberapa sektor usaha di Kabupaten Garut mengalami pelambatan dalam sisi pertumbuhan ekonomi. Hal ini bagian dampak dari krisis penyebaran virus corona atau Covid-19 secara global, termasuk Indonesia.
“Kita sudah mendengar dari kawan-kawan pengusaha terkait kondisi ini, sementara ini kita ikuti bagaimana rekomendasi dari pemerintah demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (erf)