Kendalikan Hama dengan Tanaman Refugia dan Budidaya Tanaman Sehat dengan konsep PHT
GARUT – Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut, Siti Syarah Maesyaroh, SP., MP., dan Jenal Mutakin, SP., MP lakukan pengabdian kepada masayarakat di Kelompok Tani Agro Makmur Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan cara penyuluhan yang bertema “Manfaat Tanaman Refugia sebagai Alternatif Pengendalian Hama” oleh Siti Syarah Maesyaroh. Serta “Budidaya Tanaman Sehat dengan Penerapan Pengendalian Hama konsep PHT” oleh Jenal Mutakin. Kegiatan ini didanai oleh Fakultas Pertanian Uniga.
“Budidaya tanaman sehat harus terus dikembangkan dalam upaya penyediaan produk pertanian yang aman bagi pengguna produknya serta aman bagi lingkungan,” kata Jenal Mutakin.
Baca Juga:Wujudkan Pers Ramah Anak, Uniga dan PWI Garut Jalin KerjasamaPemkab Ciamis Bentuk Tim C4 Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Dalam berbudidaya tanaman tentunya banyak kendala, salah satunya adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang menyerang tanaman yang dibudidayakan.
“Pengendalian OPT yang ramah lingkungan harus mulai dilakukan demi kebaikan lingkungan serta kesehatan. Salah satunya memanfaatkan tanaman refugia,” tambah Siti Syarah Maesyaroh.
Pada kegiatan pengabdian ini dilakukan juga pre test dan post test yang mana diharapkan bisa menilai akan manfaat dari kegiatan yang dilakukan khususnya bagi anggota kelompok tani agro makmur.
Ketua kelompok tani agro makmur yaitu Asep Seharto, merasa bersyukur dengan adanya program tersebut. Dengan kegiatan itu, pihaknya bisa lebih memperkaya ilmu dalam bidang pertanian.
“Alhamdulillah banyak manfaat yang dirasakan yaitu bisa silaturahmi dan juga banyak ilmu di bidang pertanian yang diterima kelompok tani kami. Kami berharap ada pelatihan dan bimbingan lanjutan,” pungkasnya. (erf/rls)