Selain itu menurut Abdul, Desa Talagasari yang terbilang sangat luas, bahkan ada KPM yang jarak rumahnya kepada agen mencapai 9 kilometer.
“Nah sehingga setiap bulan kami kelabakan, sehingga kadang turun langsung ke lapangan mengantarkan komoditi kepada KPM yang sama sekali tidak mengambil. Digesek langsung di hadapan si penerima itu,” katanya.
Endang Ruslan Ependi pendamping program sembako Kecamatan Banjarwangi mengatakan, sesuai tupoksinya, dia sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait adanya perubahan bantuan.
Baca Juga:Masih Miskin, KPM Sembako Desa Talagasari Kena GraduasiTagih Bantuan Stimulan, Warga Geruduk DPRD Ciamis
“Setelah koordinasi, pendamping melakukan edukasi kepada kpm, sosialisai juga bahwasanya ada perubahan program dari awal BPNT sekarang jadi sembako murah,” katanya.
Sementara itu, Yayah (50) salah seorang KPM Desa Wangunjaya membenarkan telah menerima sembako berupa beras 8 kilogram, telur 8 butir, daging ayam setengah kilogram, tahu 10 biji dan jeruk 1 kilogram.
Alhamdulillah kata Yayah, tidak ada keluhan baik dari segi kualitas maupun kuantitas dari sembako yang diberikan tersebut. (fer)