RadarPriangan.com, GARUT – Sudah menjadi agenda rutin, Tim koordinasi (Tikor) bantuan sosial (bansos) Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan musyawarah bersama agen, kepala desa dan KPM,
Musyawarah rutin itu dilakukan guna menyerap aspirasi keluarga penerima manfaat (KPM). Apa jenis sembako yang diinginkan KPM dalam musyawarah tersebut akan diputuskan.
Sehingga sembako yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan KPM, tidak semata keinginan agen.
Baca Juga:Masih Miskin, KPM Sembako Desa Talagasari Kena GraduasiTagih Bantuan Stimulan, Warga Geruduk DPRD Ciamis
Pada hari Rabu (26/02/2020) di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, kembali dilaksanakan musyawarah untuk menentukan jenis sembako untuk alokasi bulan Februari 2020.
Kebetulan dalam musyawarah tersebut juga dihadiri oleh perwakilan tikor Kabupaten, yaitu Ketua Forum Koordinasi TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Kabupaten Garut, H. Dedeng Hamam.
Dedeng Hamam membenarkan, setiap bulan tim koordinasi bansos pangan Kecamatan Banjarwangi rutin melakukan koordinasi dan evaluasi.
Selain untuk menentukan apa jenis sembako pada bulan selanjutnya, musyawarah itu juga untuk mengevaluasi penyaluran bansos pada bulan sebelumnya.
“Kebetulan kita mewakili Dinas Sosial mewakili Tikor Kabupaten melakukan pemantauan di lapangan di Kecamatan Banjarwangi. Secara umum kondusif, KPM puas dengan bahan pangan yang mereka terima, desa juga aktif melakukan pemantauan, demikian juga Tikor kecamatan pak Sekmat aktif melakukan pemantauan setiap bulan ada rapat koordinasi evaluasi,” katanya, Rabu (26/02/2020).
“Yang untuk Februari ini dibicarakan dikoordinasikan saat ini. Jadi kebetulan kami pantau di lapangan dan hari ini diadakan rapat koordinasi untuk pelaksanaan penyaluran di bulan Februari,” tegas Dedeng.
Sekretaris Kecamatan Banjarwangi, Depi Kuspia,S.Pd, selaku Ketua Tikor Kecamatan menjelaskan, untuk evaluasi bulan Januari, distribusi sembako berjalan baik. Pendistribusian sudah sesuai dengan kesepakatan bersama yang dibahas sebelumnya.
Baca Juga:BNI Garut Gelar Akad Kredit Massal KPRWujudkan Zona Bebas Korupsi, BKKBN Jabar Siap Jadi Garda Terdepan
“Alhamdulillah kebetulan kita sekarang lagi berkoordinasi dalam rangka evaluasi pengguliran sembako. Yang Januari alhamdulillah dapat terserap dengan maksimal. alhamdulillah perguliran bulan Januari sesuai amanat petunjuk pedoman umum menyangkut masalah empat hal yang harus diperhatikan,” katanya.
Untuk bahan pangan bulan Januari, Depi menyebutkan, seluruh agen di Kecamatan Banjarwangi memberikan beras 8 kilogram, telur 8 butir, daging ayam setengah kilogram, tahu satu bungkus (10 biji), dan buah jeruk 1 kilogram.