Sampah TPA Tergerus Air Hujan, DLH Fungsikan Drainase

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Antisipasi tumpahnya kembali sampah TPA Pasirbajing akibat hujan deras, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai fungsikan gorong-gorong sebagai saluran pembuangan air di sana.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Uu Saepudin, kepada wartawan di Kantornya, Kamis (20/02/2020).

“Kemarin itu kan hujan di mana-mana deras, intensitas hujan tinggi atau lama, sehingga beberapa daerah mengalami banjir termasuk di TPA. Awalnya, kita antisipasi dengan menutup saluran itu (saluran buang air, red) tidak melalui jalan atau dengan pasangan atau tumpukan pasir dan batu, supaya tidak ada ganjalan, ternyata jadi bumerang, ketika ditumpuk pasir batu itu jadi bumerang akhirnya jebol, bukan sampahnya ke bawah. Itu bendungan dalam rangka menutup aliran air, itu hanya pasir dan batu,” katanya.

Baca Juga:Terdampak Longsor, Puluhan Warga Talegong Terpaksa MengungsiBulan Maret, Warga Garut Bisa Menikmati Uji Coba Kereta Api Secara Gratis

Kaitan banyaknya sampah yang ikut turun ke jalan, Uu mengatakan, hal tersebut dinilai wajar ketika ada insiden tersebut, pasalnya TPA memang tempat pembuangan sampah sehingga ada beberapa puing sampah yang ikut terbawa jebol.

“Makanya kita alirkan aliran air itu tidak melalui pinggir jalan, tapi ada gorong-gorong lama yang dulu tidak berfungsi, sekarang difungsikan,” katanya.

Pihaknya meyakini, kejadian serupa yang mengakibatkan jalur Garut – Bandung tertutup pasir, batu, sampah dan menyebabkan macet itu tidak akan terjadi kembali setelah ada upaya tersebut. (erf)

0 Komentar