Peringati HPN, Ketua DPRD Garut Harapkan Pers Makin Berperan Cerdaskan Bangsa

Peringati HPN, Ketua DPRD Garut Harapkan Pers Makin Berperan Cerdaskan Bangsa
Penyerahan sembako dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional ke-74 di Kantor Kelurahan Paminggir Kecamatan Garut Kota, Rabu (12/2)
0 Komentar

GARUT – Ketua DPRD Garut Hj Euis Ida Wartiah, di momen Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini berharap kalangan pers bisa semakin mencerdaskan bangsa.

Harapan ini disampaikan Euis saat ikut dalam kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar PWI Garut di kantor Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Selasa (12/02/2020).

“Berita-beritanya harus ditingkatkan mutunya, harus bisa ikut mencerdaskan bangsa lewat beritanya,” katanya usai secara simbolis memberikan bantuan paket sembako kepada petugas Linmas di Kelurahan Paminggir.

Baca Juga:Kritisi Permendikbud 8/2020, Ratusan Guru di Garut Siap Aksi ke JakartaTertimpa Reruntuhan Proyek PT KAI, Aep Meninggal di RSUD dr Slamet

Euis menuturkan, sebagai Ketua DPRD Garut dirinya berharap besar insan pers di Garut bisa menjadi bagian dari pembangunan kabupaten Garut. Karena, selama ini pers dengan medianya, cukup memberi banyak masukan pada pemerintahan terkait pelaksanaan pembangunan.

“Sebagai kontrol sosial, para wartawan ini bisa menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan,” jelasnya.

Menurut Euis, dalam upaya pers mencerdaskan bangsa, tentunya harus ada upaya-upaya peningkatan kapasitas wartawan.

Karenanya, menurut Euis pemerintah daerah juga harus memfasilitasi insan pers untuk dapat meningkatkan kompetensinya agar produk berita yang disajikan bermutu.

“Kalau beritanya bermutu, pasti bisa mencerdaskan masyarakat, pemerintah daerah juga akan diuntungkan,” kata Euis yang juga kader Partai Golkar.

Camat Garut Kota, Bambang Hafidz dalam kesempatan yang sama menyampaikan, bakti sosial seperti yang diadakan oleh PWI Garut dalam rangka Hari Pers Nasional, harusnya memang rajin dilaksanakan oleh berbagai pihak. Karena, banyak masyarakat tidak mampu yang membutuhkan uluran tangan.

“Ini bisa jadi contoh, mudah-mudahan nanti bisa diikuti oleh pihak-pihak lain, menggandeng lembaga-lembaga yang punya kemampuan,” pungkasnya. (erf/rls)

0 Komentar